Guntur Soekarnoputra. ©2023 Merdeka.com/liputan6
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Putra
pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra lebih memilih sosok Ganjar Pranowo untuk
maju sebagai calon presiden RI ketimbang keponakannya, Puan Maharani. Kakak
Megawati Soekarnoputri ini menilai kepala negara tak harus dari trah Soekarno.
Hingga kini PDIP belum menentukan siapa capres yang bakal di
usung untuk Pemilihan Presiden 2024. Pilihan itu sepenuhnya berada di tangan
sang Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.
"Kan saya sudah bilang,
yang jadi presiden atau kepala negara ini tidak harus keluarganya Bung Karno,
saya berhak dong kalau milih Ganjar," ujar Guntur saat wawancara khusus
dengan Liputan6 di rumahnya, dikutip merdeka.com, Senin (16/1/2023).
Namun, Guntur tetap punya
hubungan yang baik dengan keponakannya, Puan Maharani. Dia tetap sayang sebagai
paman kepada putri Megawati itu.
"Tapi kalau dihubungkan
sama politik, presiden, Mas To punya pilihan sendiri," tambah dia.
Harus
Punya Basis Massa
Guntur mengakui Ganjar belum
tentu bisa dengan mudah maju dalam Pemilu 2024. Semua itu tergantung basis
massa di bawah.
Menurutnya, bukan tidak
mungkin pada akhirnya nanti, Ganjar malah tidak mendapatkan tiket untuk maju di
Pemilu 2024.
"Kalau ternyata di basis
massa Ganjar enggak dapat pasangan. Jadi menurut Mas To, siapa pun yang mesti
jadi presiden, dia harus mendapat hati, simpati dan harus mencekam
(mencengkeram) basis massa. Di luar itu Ganjar, mau Puan kek, siapa, Anies kek.
Siapa saja kalau tidak dapat tempat di basis massa, Mas To pikir enggak pantes
jadi presiden," tutur dia.
Respons
Puan
Sementara, Ketua DPP PDI
Perjuangan Puan Maharani menanggapi pernyataan Guntur Soekarnoputra yang
memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Puan mengatakan, siapa pun,
termasuk pamannya, boleh saja menyampaikan aspirasi terkait calon presiden dan
calon wakil presiden PDIP.
"Semua orang boleh
menyatakan aspirasinya, semua orang boleh punya pilihannya," ujar Puan di
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Kamis (19/1/2023).
Hanya, Puan mengingatkan,
kader PDIP harus menunggu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan
siapa yang akan dicalonkan sebagai capres 2024.
"Namun sebagai kader PDI
Perjuangan ya kami menunggu apa yang menjadi pilihan yang akan diumumkan oleh
Ketua Umum PDI Perjuangan siapa calon presiden atau calon wakil presiden dari
PDI Perjuangan," tegasnya.
Semua pihak, khususnya kader
PDIP, diminta bersabar menunggu keputusan Megawati. Pada saatnya, Presiden
kelima RI itu akan mengumumkan calon presiden dari PDIP.
"Jadi selama belum ada
pengumuman dari Ketua Umum PDI Perjuangan, kita tunggu dulu sabar siapa nanti
yang akan diumumkan," ujar Puan.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar