Ilustrasi orang Tua Tidur. ©oversixty.com.au
MAJALAHJURNALIS.Com - Ketika
usia semakin menua, selain melalui berbagai pertanda fisik seperti kulit dan
rambut, biasanya juga terjadi perubahan kebiasaan pada seseorang. Salah satu
kebiasaan yang berubah adalah pada pola tidur. Umum dijumpai bahwa orang tua
cenderung terjaga lebih lama dan susah tertidur.
Para orang tua umum terbangun
sangat pagi atau juga sering terbangun berkali-kali ketika tidur. Terbangun di
malam hari ini biasa terjadi karena hal seperti kecemasan, hendak ke kamar
mandi, atau rasa tak nyaman yang muncul akibat penyakit.
Dilansir dari Medical Daily,
disebut bahwa terdapat penurunan pada tahap tidur Rapid Eye Movement atau REM
karena ketika seseorang bertambah tua, seseorang cenderung lebih lama tidur
pada tahap ini. Hal lain yang mungkin berpengaruh adalah obat yang dikonsumsi
terutama yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah, kanker, dan depresi.
"Ketika seorang yang tua
mengeluhkan mengenai insomnia, penting untuk melihat lagi kondisi medis yang
dapat ditangani dan pengobatan yang digunakan mungkin menjadi penyebab insomnia
sebelum digunakan hipnotis," ujar peneliti dari Universitas Kedokteran
Dokkyo, Jepang.
Terdapat hal lain yang harus
diperhatikan tergantung pola makan dan gaya hidup. Sebagai contoh, kamu
seharunya mengurangi konsumsi kafein dan menghindarinya empat atau lima jam
sebelum tidur. Selain itu, hindari juga kebiasaan tidur siang dan merokok.
Beberapa pakar kesehatan juga
menyebutkan pentingnya agar kamu terpapat cukup cahaya matahari. Hal ini dapat
berkontribusi pada produksi melatonin, hormon yang mengatur jam tidurmu.
Secara garis besar, jam tidur
seseorang cenderung berkurang hingga tahap tertentu ketika seseorang menua.
Namun jika hal ini berujung terhadap masalah kesehatan, maka perlu konsultasi
lebih lanjut dengan dokter.
Berdasar petunjuk, tidur
selama 7,5 jam merupakan jumlah yang cukup bagi orang tua. Namun tentu saja
jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung individu.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar