Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tuntut Camat Medan Timur Copot, Emak-Emak Juga Minta Bobby Copot Lurah Durian dan Lurah Pulo Brayan Bengkel

 

Warga Kelurahan Durian dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel kompak minta Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane dicopot dari jabatannya


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Puluhan emak-emak dan bapak-bapak dari Kelurahan Durian dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur mendesak Wali Kota Medan, Bobby Nasution mencopot Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane.
 
Pasalnya, Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane ini dinilai cuma bisa menimbulkan huru-hara di tengah masyarakat.
 
Menurut warga, Camat Medan Timur ini patut diduga menyabotase pemilihan kepala lingkungan di dua kelurahan tersebut.
 
Selain meminta Bobby Nasution mencopot Noor Alfi Pane, emak-emak dan bapak-bapak ini minta agar Lurah Durian bernama Haru Al Rasyid dan Lurah Pulo Brayan Bengkel, Saut dicopot juga.
 
Keduanya dianggap tak beres dan main-main dalam hal pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling). 
 
"Satu-satu, copot Camat Medan Timur, dua-dua copot Lurah Durian, tiga-tiga copot Lurah Pulo Brayan Bengkel, satu dua tiga, minta keadilan pak Wali," teriak sejumlah emak-emak di depan pagar Pemko Medan, Senin (13/3/2023). 
 
Tidak hanya itu, warga juga menyindir Bobby Nasution yang dinilai lamban dalam mengatasi masalah dan keluhan masyarakat, khususnya menyangkut kisruh pemilihan Kepling di Kelurahan Durian dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. 
 
"Pak Wali ingat, pak wali dulu datang ke kelurahan kami sebelum menjabat Wali Kota minta dukungan untuk dipilih, tapi kenapa suara kami tidak didengar," kata emak-emak tersebut sambil membawa poster berisi kecaman.
 
Dalam orasinya, emak-emak ini menduga ada yang tidak beres dalam pemilihan Kepling di Kelurahan Durian dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
 
Calon Kepling yang menang dan dipilih rakyat, malah tidak ditunjuk oleh Camat Medan Timur.
 
Sehingga, warga menduga ada permainan yang dilakukan Camat Medan Timur, Lurah Durian, dan Lurah Pulo Brayan Bengkel.
 
Warga mengatakan, kepling yang menang justru bukan warga asli lingkungan setempat.
 
"Ini anggota pak Wali Camat Medan Timur bernama Noor Alfi Pane dan Lurah Pulo Brayan Bengkel Saut serta Lurah Durian Harun Al-Rasyid melanggar aturan Perwal. Kok bisa Kepling yang menang bukan yang berdomisili di kelurahan kami," ucap emak-emak. 
 
Tak lama kemudian, perwakilan dari Pemko Medan meminta sejumlah pendemo masuk ke kantor Pemko Medan. Tiga orang utusan pendemo masuk ke Pemko Medan.
 
Menurut Koordinator Aksi, Irfan Ritonga, mereka meminta agar Camat Medan Timur segera dicopot dalam waktu dekat. 
 
"Kami sudah menghadap perwakilan Pemko Medan terkait tuntutan kami yang minta copot Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, Lurah Durian dan Lurah Pulo Brayan Bengkel," kata Irfan.
 
Dia juga meminta agar Pemko Medan mengadakan pemilihan ulang calon kepala lingkungan. 
 
"Tapi waktunya kita tunggu dulu, karena masih akan diproses Pemko Medan," jelasnya.
 
Jika dalam waktu dekat tidak ada dilakukan pemilihan ulang, warga kelurahan tersebut berjanji akan kembali turun ke jalan.
Sumber : tribun-medan.com

Post a Comment

0 Comments