MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Kegiatan Konsolidasi Akbar dan Deklarasi Pemenangan
Partai Buruh Sumatera Utara. Partai Buruh Sumatera Utara siap mengikuti Pesta
Demokrasi sekaligus memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang. “Kami mengundang 29 Perwakilan Partai Buruh Kabupaten/Kota
se-Sumatera Utara dan para Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Sumatera Utara
dan DPRD Kabupaten/Kota se-Sumut dengan tujuan, bahwa kami menyatakan siap ikut
dan memenangkan Pemilu Tahun 2024 mendatang,” ujar Willy Agus Utomo Ketua Exco
Partai Buruh Sumatera Utara didampingi Ketua Tim Khusus (Katimsus) Pemenangan
Partai Buruh, Said Salahudin dan Sekretaris Partai Buruh Sumatera Utara, Ijon
Tuah Hamonangan Purba kepada sejumlah dihadapan wartawan dalam konfrensi Pers-nya
saat menggelar Konsolidasi Akbar dan Deklarasi Pemenangan Partai Buruh Provinsi
Sumatera Utara, di Jalan Sakti Lubis Medan, Sabtu (16/9/2023) sore. Dalam Deklarasi tersebut, target Partai Buruh sesuai
yang dijanjikan untuk DPRD Sumatera Utara, yakni 8 Kursi dari 100 Caleg yang
masuk Daftar Calon Sementara (DCS) dan lolos Memenuhi Syarat (MS). “Di DPRD Sumut kami targetkan 8 Kursi, sedangkan Kabupaten/Kota
minimal 2 Kursi dimasing-masing daerah. Ada beberapa Kabupaten/Kota potensial
yang harus punya Fraksi diantaranya Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Langkat
dan Kabupaten/Kota lainnya,” sebut Willy. Willy yakin, bahwa Petani, Nelayan, Buruh, Rakyat
kecil sudah pasti konsisten memilih Partai Buruh, apabila mereka sadar pada Pemilu
Tahun 2024 ini. “Jangan-jangan suara kami dapat mengalahkan partai
besar. Saat Kampanye kami akan turun menyadarkan masyarakat, bahwa telah hadir
Partai Rakyat kecil sejati, yakni Partai Buruh,” tegasnya. Dalam Pemilu Tahun 2024 mendatang ini, sambung Willy,
Partai Buruh ikut Pileg ada 29 Kabupaten/Kota, 4 yang kosong, yakni Padanglawas Utara (Paluta),
Samosir, Pakpak Bharat dan Nias. “Mudah-mudahan jika tidak ada yang mengundurkan
diri, maka nama-nama Caleg di DCS ini akan tetap masuk ke Daftar Calon Tetap
(DCT) untuk maju ke (Pileg) Tahun 2024 mendatang ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Khusus (Katimsus)
Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin menambahkan, kegiatan Konsolidasi Akbar
adalah program Pusat diseluruh wilayah Indonesia. Digelarnya Konsolidasi ini
juga dilaksanakan serentak dengan di Jakarta karena waktu yang sudah sangat
singkat. Setelah Konsolidasi, maka pihaknya akan memberikan
pembekalan atau Bimbingan Teknologi (Bimtek) ke para Tim Pemenangan untuk bisa
memberikan penjelasan terkait Strategi Pemenangan Partai Buruh. “Ini bisa berbeda pembekalannya dimasing-masing
Provinsi, tentunya sesuai kondisi Demografinya,” katanya. Dijelaskannya, ada 3 kategori tentang target
perolehan Kursi dan ini diutamakan di Dapil prioritas. Kemudian target
berikutnya adalah potensial, yaitu jika salah satu Caleg tidak dapat Kursi,
namun Kontribusi Suara terhadap sumbangan ‘Parliamentary Threshold’, maka itu
akan Signifikan dan menjadi target Suaranya. Lalu yang terakhir, papar Said, yakni penunjang, “Nah,
ini tidak di targetkan Kursi tetapi berdasarkan persentase Suara sah. Ini akan
dihimpun total untuk Suara DPR RI dan salah satu sebagai lumbung suara, yakni
Sumatera Utara,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Exco Partai Buruh Langkat Said
Abdullah Almahdaly yang juga salah seorang bakal Caleg DPRD Langkat, didampingi
Faisal Siregar Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Buruh Langkat Caleg DPRD
Langkat Dapil IV, menyebutkan bahwa Partai Buruh fokus dan komitmen
memperjuangkan nasib Buruh, Tani dan Nelayan di Sumatera Utara dan Kabupaten
Langkat Khusus di Wilayah Langkat Hilir dan Teluk Aru. Banyak masyarakat petani dan pensiunan perkebunan
yang hidup dibawah garis kemiskinan yang diakibatkan oleh beberapa faktor,
antara lain lahan pertanian mereka yang dirampas oleh korporasi dan pensiunan
perkebunan negara yang hanya menerima 200 s/d 300 ribu setiap bulannya, sangat
miris mereka sudah mengabdi kepada perusahaan tempat mereka bekerja puluhan
tahun, bagaimana mereka bisa bertahan hidup dimana posisi negara saat ini begitu
juga dengan upah buruh yang dibawah UMK Langkat dan PHK karyawan yang tidak
diberikan haknya, ungkap Faisal. Kemudian untuk keluhan nelayan Langkat Hilir dan Teluk
Aru tentang penggunaan alat tangkap ikan dan penggunaan alat tangkap yang
digunakan para cukong toke kapal-kapal besar yang bisa merusak Lingkungan Perairan
Laut, hari ini Partai Buruh konsisten membantu menyelesaikan permasalahan
tersebut,” lanjut Faisal Siregar Caleg Dapil IV Langkat. (Sugito)
0 Comments