Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang laga FIFA Matchday antara
Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Timnas Indonesia cuma
memainkan satu laga di FIFA Matchday September 2023 ini. Alasannya pun
diungkapkan oleh pelatih Tim Merah Putih, Shin Tae-yong.
Jika dibandingkan dengan
negara-negara Asia Tenggara lainnya, Timnas Indonesia termasuk kategori yang
paling minim menghadapi pertandingan internasional pada FIFA Matchday kali ini.
Skuad Garuda hanya dijadwalkan
berjumpa Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat
(8/9/2023). Padahal pada FIFA Matchday, setiap negara bisa menggelar maksimal
dua pertandingan.
Negara-negara seperti
Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, hingga Kamboja, mengagendakan
dua laga. Sebetulnya tak hanya Indonesia saja yang menggelar satu laga, tetapi
ada juga Vietnam dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, dua negara
ASEAN sisanya, yaitu Laos dan Timor Leste, sama-sama tak mengajukan
pertandingan internasional pada FIFA Matchday yang berlangsung mulai 4 hingga
12 September 2023 ini.
Harus Dirancang Setahun Sebelumnya
Shin Tae-yong mengatakan,
pertandingan yang dihadapi Timnas Indonesia pada kalender FIFA Matchday harus
mulai dirancang secara terstruktur. Sangat sulit mencari lawan secara dadakan
untuk bertanding di kalender ini.
Menurut juru taktik asal Korea
Selatan itu, agenda yang akan dihadapi skuad Garuda selama setahun seharusnya
telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya.
"Untuk FIFA Matchday,
kami memang tidak bisa menentukan tim lawan yang akan dihadapi langsung pada
saat itu juga," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers, Selasa
(5/9/2023).
"Seharusnya memang sudah
dirancang satu tahun sebelumnya. Ketika sudah ada kalender FIFA, satu tahun itu
akan berlangsung seperti apa, maka kita harus mempersiapkannya," ia
menambahkan.
Bentrok dengan Agenda Timnas U-23
Selain karena tak mendapatkan
lawan, alasan lainnya Timnas Indonesia hanya menggelar laga melawan
Turkmenistan, di karenakan bentrok dengan agenda skuad Garuda Muda pada
Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Sebagai informasi, babak
kualifikasi untuk memperebutkan tiket menuju putaran final Piala Asia U-23 2024
berlangsung mulai 6 hingga 12 September 2023.
"Namun, memang saat itu
tidak dapat lawan dan khususnya sekarang pada FIFA Matchday ini bentrok dengan
agenda Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024,” ujarnya.
Fokus FIFA Matchday Selanjutnya
Bekas arsitek Timnas Korea
Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengatakan, Timnas Indonesia akan mulai
menganggap serius kalender FIFA Matchday yang berlangsung pada periode
berikutnya.
Menurut jadwal internasional
FIFA, agenda itu akan berlangsung pada 9 hingga 17 Oktober 2023. Sampai saat
ini, belum ada kepastian dari PSSI soal calon lawan pada agenda FIFA Matchday
tersebut.
"Selain itu, karena ada
FIFA Matchday yang lebih penting pada Oktober 2023. Jadi, kali ini kami
memutuskan untuk hanya bertanding satu laga saja di FIFA Matchday," kata
Shin Tae-yong.
Sumber : Bola.net
0 Comments