Kondisi mayat
Hasan Sagala setelah ditemukan mengapung di sungai Kualuh
MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Hasan Sagala (58) warga Lingkungan Ujung Tanjung Kelurahan
Kampung Masjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura tewas diterkam buaya di Sungai
Kualuh Desa Tanjung Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir.
Mayat ditemukan mengabung di Sungai Kualuh, Jum'at
(17/11/2023) sekitar pukul 13.00 Wib dengan kondisi sebahagian organ tubuhnya
hilang, kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri, perutnya robek hingga usus
dan organ tubuh bahagian dalam kelihatan.
Komandan Koramil 02/TL Mayor Inf DW Aritonang S.Sos menceritakan
kepada Majalahjurnalis.com, Jumat (17/11/2023) setelah mendapat laporan dari
anggotanya Babinsa Kelurahan Kampung Masjid Sertu Wahyono.
|
Babinsa Kampung
Masjid Sertu Wahyono saat melayat kerumah Korban dan disebelah kanannya memakai
baju hitam Lurah Kampung Masjid Syaripuddin S.Pd |
Sekira pukul 08.00 Wib, hari Jumat (17/11/2023) istri
korban Nurlina datang ke kantor Kelurahan melaporkan bahwa suaminya yang
bernama Hasan Sagala tidak pulang dari ladang dari kemaren sore, sedangkan
ladang tersebut berada di Dusun Ulak Putar Desa Sei Apung Kecamatan Kualuh Hilir.
Mendapat laporan tersebut kemudian pihak Kelurahan
bersama warga mencari korban dengan cara menelusuri Sungai Kualuh dengan
menggunakan sampan dan boat .
Sesampainya di Sungai Desa Tanjung Mangedar masyarakat
menemukan sesosok mayat mengapung di tengah sungai diduga mayat Hasan Sagala dan
kemudian warga menaikan mayat tersebut ke boat dan membawah mayat ke Puskesmas
Kampung Mesjid guna di lakukan
pemeriksaan.
Mayat
didapati dengan kondisi sebahagian organ tubuhnya hilang. Organ tubuh yang hilang
tidak ditemukan yaitu tangan sebelah kiri dan kaki kiri hilang akibat terkaman
buaya. Selanjutnya korban dibawa ke
rumah duka untuk di kebumikan, tutup Danramil Aritonang. (Amin Hsb)
0 Comments