Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dukung Prabowo, Bobby Nasution yang Disebut PDIP Tak Beretika. Gerindra “Bobby Tak Salah”

 

Bobby Nasution (Tiara/detikcom)

MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Bendahara DPC PDIP Medan Boydo HK Panjaitan menilai Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak memiliki etika politik. Gerindra Medan kemudian membela Bobby Nasution.
 
Ketua DPC Gerindra Medan Ihwan Ritonga menilai jika Bobby memiliki penilaian khusus terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Sampai memilih berbeda sikap dengan PDIP dan terancam dipecat.
 
"Bobby itu pasti punya nilai khusus terhadap Pak Prabowo kenapa beliau memilih Pak Prabowo dan harus siap kalau pun itu dipecat PDIP," kata Ihwan Ritonga kepada detikSumut, Kamis (9/11/2023).
 
Bobby dinilai sudah memikirkan siapa yang terbaik dari 3 calon presiden dan wakil presiden saat ini. Sehingga sosok Prabowo-Gibran dinilai mampu membawa Indonesia ke depannya lebih maju dan kuat.
 
"Saya yakin Pak Wali ini sudah melihat bagaimana bangsa ini ke depan lebih maju dan kuat, siapa di antara tiga ini yang baik dan yang lebih terbaik, mungkin itu lah jatuh nya ke tangan Pak Prabowo," ucapnya.
 
Ihwan merasa bangga Bobby ikut mendukung Prabowo-Gibran. Bobby dinilai merupakan sosok yang mensupport anak muda.
 
"Kita bangga, Pak Bobby ini kan mewakili anak muda di Kota Medan, pilihan dan langkah dia itu sangat mensupport anak muda di Kota Medan," ujarnya.
 
Terkait dengan Boydo yang menyebut Bobby tidak beretika, Ihwan menilai sikap politik Bobby tidak ada yang salah. Bobby disebut akan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke PDIP Medan setelah kembali ke Medan.
 
"Saya rasa kalau memang tidak nilai ya silahkan dipecat dan kalau nggak salah Pak Wali itu siapkan dan mungkin akan dipulangkan, mungkin menunggu waktu ya, kita kemarin mendapat info Pak Wali itu akan segera mengembalikan KTA ke DPC Medan, karena kan ini dikembalikan darimana dia sumbernya, Pak Wali itukan itu yang kita dengar infonya, Pak Wali itu kan dapat KTA dari PDIP Medan, jadi kita dapat info akan dikembalikan secepatnya setelah kembali dari Jakarta," tutupnya.
 
Sebelumnya, Boydo HK Panjaitan menilai Bobby tidak memiliki etika. Menurutnya Bobby seharusnya mengembalikan terlebih dahulu kartu tanda anggota (KTA) dan mundur dari PDIP kemudian baru deklarasi relawan.
 
"Kalau secara etika harusnya kembalikan dulu lah KTA itu dan buat surat pengunduran yang baik baik, mempunyai etika, jangan sibuk deklarasi dulu," kata Boydo HK Panjaitan, Rabu (8/11/2023).
 
Seharusnya jika ada sopan santun berpolitik, Bobby dinilai seharusnya mengembalikan KTA dulu. Sikap Bobby tersebut dinilai melanggar nilai-nilai integritas.
 
Ia pun menilai bobby tak memiliki etika politik dan tidak menjaga komitmen sebagai kader partai. Ia pun menyinggung soal generasi muda dalam politik.
 
"Tidak ada etika dalam berpolitik budaya sopan santun dan integritas dan komitmen tidak dijaga. Ini kan masalah komitmen, kita dulu bersama kita dulu saling mendukung, ini semuanya di kali nol, ngak penting komitmen, nggak penting integritas jadi apa jiwa anak muda yang seperti apa yang mau kita bangun untuk masa depan bangsa ini kalau seperti itu," ujarnya.
 
Apalagi DPP PDIP telah memanggil dan memberikan waktu 3 hari kepada Bobby untuk berpikir dan mengembalikan KTA. Namun Bobby tidak mengindahkan hal itu dan malah mendeklarasikan relawan Prabowo-Gibran tanpa mengembalikan KTA.
 
"Iya itu (deklarasi relawan Prabowo-Gibran tanpa mengembalikan KTA) dari segi etika kan gitu bisa dilakukan, apalagi dia sudah dipanggil DPP seperti itu, kan udah disampaikan. Kata DPP juga sudah menyampaikan Bobby maunya di PDIP namun tetap mendukung sana, tapi kan gak bisa seperti itu. Itu kan namanya seenaknya aja. Itulah, masa etika dia seperti itu," ungkapnya.
 
Bobby sendiri memimpin deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang menggelar deklarasi mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. Deklarasi itu digelar di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Rabu (8/11), dan dihadiri oleh Prabowo.
Sumber : detiksumut

Post a Comment

0 Comments