Ilustrasi mayat (Foto:
Thinkstock)
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan)
- Polisi menemukan lima mayat
saat menggeledah kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Jalan Sampul,
Kota Medan. Ahli forensik dari Universitas Sumatera Utara (USU) menilai
penemuan mayat di kampus merupakan hal tidak wajar.
"Ya itu (penemuan mayat) tidak wajar," ujar Kepala
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal USU, Asan Petrus, kepada
detikSumut, Rabu (13/12/2023).
Asan berpendapat keberadaan mayat di lingkungan kampus adalah
hal aneh. Namun, akan berbeda cerita ketika mayat itu ditemukan di rumah sakit.
"Misalnya kalau orang meninggal di rumah sakit itu
wajar, nah ini di kampus, tentu tidak wajar," lanjut dia.
Menurut dia, jika mayat yang ditemukan merupakan cadaver atau
jenazah yang digunakan untuk praktik mahasiswa kedokteran, maka asal usulnya
harus jelas.
"Nah, itu sebetulnya harus jelas dulu. Mayat itu di
ruang apa, ruang jenazah, ruang praktik umum mahasiswa atau lainnya,"
sebutnya.
"Lalu, kalau itu misalnya di ruangan yang seharusnya,
maka perlu dilihat izinnya, surat rumah sakit yang merekomendasikan, sampai
asal usul mayat," tambahnya.
Di samping itu, ia turut menanggapi soal video diduga
penemuan mayat di lantai 9, parkiran, Unpri Medan. Dia mengatakan hal itu juga
harus dijelaskan pihak kampus.
"Nah kalau benar di video itu mayat, ya memang tak
menjadi persoalan berada dalam bak yang berisi formalin. Tapi yang jadi masalah
itu diletakkan di ruang terbuka. Makanya itu harus diungkap dulu apakah benar
mayat atau apa. Harus dipastikan lah," ungkapnya.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir
menyebutkan ada 5 mayat ditemukan di lantai 15 Unpri Medan.
"Temuan sementara, ada 5 mayat kami temukan di lantai
15. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," kata Fathir kepada detikSumut,
Selasa (12/12/2023).
Ia menyebutkan bahwa mayat tanpa identitas itu ditemukan saat
dilakukan penggeledahan ruangan di lantai 15. Ada pun sejauh ini pihaknya masih
menunggu jawaban pihak kampus soal 5 mayat itu.
"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus,
asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam
kampus," ungkapnya.
Disisi lain, Fathir menyebutkan ada sejumlah saksi dan kamera
CCTV yang diperiksa untuk mengusut kasus tersebut.
"Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta
lainnya juga," katanya.
Penjelasan Unpri di Halaman
Berikutnya...
Penasihat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana, membenarkan
bahwa pada Senin (11/12/2023) malam polisi datang untuk mengkroscek terkait
video dugaan mayat itu.
"Ini katanya polisi memang mau melakukan penggeledahan.
Cuma tadi saya sudah katakan bahwa kami keberatan. Karena harus ada izin dari
Ketua PN Medan," ujarnya.
Oleh karena itu, Herman meminta agar pihak kepolisian dapat
datang besok harinya. Ia menyebutkan bahwa pihaknya tidak menghambat proses
penggeledahan.
"Kami hanya minta agar polisi membawa izin dari Ketua PN
Medan untuk melakukan penggeledahan. Memang kalau ini urgen, tidak perlu izin
itu. Tapi menurut kami ini tidak urgen," sebutnya.
"Untuk terkait video itu saya tidak tahu. Bisa langsung
ditanyakan ke humas yang lebih mengetahui," tambahnya.
Mengenai penemuan lima mayat di lantai 15, pihak Unpri Medan
belum memberikan keterangan.
Sumber : detiksumut
0 Comments