Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman
Sudjatmiko. (Foto: Arsip Istimewa)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional
(TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menegaskan komitmen penuh
pasangan calon nomor urut dua terhadap proses digitalisasi dan pembangunan
infrastruktur digital di Indonesia menjelang debat kedua Pilpres 2024. Dia pun menekankan, salah satu prioritas utama mereka adalah
memastikan sinyal seluler dan akses internet merata di seluruh desa di
Indonesia. Oleh karena itu, pasangan capres-cawapres ini berkomitmen untuk
melanjutkan pembangunan infrastruktur informasi dan digital di masa pemerintahan
Presiden Joko Widodo. "Dalam program Asta Cita ke-3, Prabowo-Gibran memiliki
komitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur. Ini termasuk infrastruktur
digital seperti penyediaan internet dan infrastruktur pendukung telekomunikasi
ke pelosok-pelosok," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023). Ia menambahkan, melalui komitmen ini, Prabowo-Gibran akan
memastikan tidak ada desa yang tidak dapat diakses internet atau memiliki
sinyal internet dan telekomunikasi yang lemah. Dalam paparannya, saat ini terdapat sekitar 63,5 juta orang di
Indonesia yang masih belum terkoneksi ke internet, 5.000 desa yang tidak
memiliki sinyal seluler, dan 12 ribu desa yang termasuk dalam kategori 3 T
(Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang belum memiliki akses internet. "Ini akan jadi prioritas," tegas dia. Budiman menekankan, infrastruktur telekomunikasi ini mutlak
diperlukan agar agenda hilirisasi digital bisa dilaksanakan. Selain di sektor
ekonomi kreatif dan digital, internet juga akan menjadi andalan untuk
mewujudkan pendidikan yang merata dan pemerintahan yang transparan. Terlebih, Prabowo-Gibran memiliki program pendidikan yang merata
di berbagai daerah. Mereka juga menjalankan reformasi tata kelola pemerintahan
berbasis digitalisasi dengan tujuan membuat pemerintahan menjadi lebih transparan,
inklusif, dan efisien. Kendati menekankan pentingnya pembangunan internet, ia
menekankan bahwa kehadiran internet nantinya akan diikuti dengan penegakan
hukum untuk mencegah efek negatif dari internet ke masyarakat. "Seperti penyebaran hoax, dan perjudian online. Ini tetap
menjadi perhatian dari Prabowo-Gibran. Untuk judi online kita berkomitmen untuk
menutup semua akses ke situs perjudian online serta meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran akan bahaya judi," pungkasnya. Sumber : CNN Indonesia
0 Comments