Derita Gesima Selama 12 Tahun, Warga Desa Tanjung Mengedar Butuh Pertolongan

 

Inilah kondisi fisik Gesima br Siagian. @Majlahjurnalis.com/Amin Hsb

Keadaan ekonomi kedua orantuanya tak mampu untuk membawa Gesima Berobat ke dokter Spesialis, Mungkin itu jadi penghambat untuk penyembuhan Gesima

MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Gadis ini baru menginjak remaja umur 12 tahun, pasangan Sintua Jandri Siagian dan Br Siringo-Ringo warga Dusun Tangkahan Mangga Desa Tanjung Mengedar, Kualuh Hilir.
 
Yach...Gesima br Siagian itulah nama lengkap gadis malang ini, sejak lahir, ia mengalami kelainan fisik mengakibatkan jari-jari tangan dan kakinya satu-persatu  putus. Miris sekali jika kita melihatnya langsung. Tapi apa daya Tuhan telah berkehendak lain terhadap gadis ini. Mungkin karena rasa sayangnya kepada Gesima.
 
Majalahjurnalis.com, mencoba menguraikan unggahan video yang masuk ke Grup Pers Kualuh Leidong oleh Kepsek SMAN 1 Kualuh Leidong Drs. Edward Gunawan Sianipar.

Mungkin hatinya terpanggil untuk menggugah para dermawan yang ada di Desa Tanjung Mengedar maupun yang berada di Kecamatan Kualuh Hilir serta di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), jika berkenan dari dermawan yang berada diluar Labura untuk membawa Gesima berobat, sebab keadaan ekonomi kedua orantuanya tak mampu untuk melakukan itu, mungkin ini jadi penghambat untuk penyembuhan Gesima.
 
Edward juga menggugah kepada teman-temannya sesama di Grup Pers Kualuh Leidong untuk membantu Gesima berobat, walaupun dari bibir mungilnya tak mampu berkata-kata tentang keadaan fisiknya. Namun dari sorotan pandangannya yang teramat dalam, gadis ini meminta belas kasihan maupun uluran tangan dari para dermawan yang berhati mulia.
 
Menurut kedua orangtuanya, Gesima tidak pernah dibawa ke dokter Spesialis Penyakit Kulit. Sangat menyedihkan!!! (Amin Hsb)