Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Christopher Luxon PM Selandia Baru Apresiasi Usai Pilot Susi Air Bebas

 

PM Selandia Baru Christopher Luxon (AFP/SAEED KHAN)


MAJALAHJURNALIS.Com (Wellington) - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon, menyampaikan apresiasi kepada otoritas Indonesia setelah warga negaranya, Kapten Phillip Mehrtens, yang merupakan pilot Susi Air berhasil dibebaskan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
 
"Saya bersyukur Phillip Mehrtens telah dibebaskan setelah lebih dari 19 bulan dalam penyanderaan," tulis Luxon dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir detikcom, Sabtu (21/9/2024).
 
"Saya mengapresiasi semua pihak di Indonesia dan Selandia Baru yang telah mendukung hasil positif ini bagi Philip dan keluarganya," sebutnya.
 
Mehrtens yang bekerja sebagai pilot untuk maskapai Susi Air, diculik oleh KKB setelah pesawatnya mendarat di Bandara Nduga, Papua, pada 7 Februari tahun lalu. Dia disandera sejak saat itu hingga akhirnya pembebasannya diumumkan pada Sabtu (21/9/2024) waktu setempat.
 
Pembebasan Mehrtens dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 gabungan TNI-Polri, yang melakukan upaya soft approach daripada hard approach dengan pendekatan kepada tokoh adat Egianus Kogoya.
 
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno sebelumnya mengatakan bahwa Mehrtens berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kab Nduga dan langsung diterbangkan menuju ke Mako Brimob Batalyon B/Timika.
 
Mehrtens juga telah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis, dengan Wakapolda Papua sekaligus Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhan mengatakan Mehrtens dalam kondisi sehat usai dibebaskan.
 
Menteri Luar Negeri (Menlu) Selandia Baru, Winston Peters, dalam pernyataan terpisah mengatakan pemerintah Wellington telah memastikan kondisi Mehrtens "selamat dan baik-baik saja" setelah berhasil dibebaskan dari KKB di Papua.
 
"Kami merasa senang dan lega mengonfirmasi bahwa Phillip Mehrstens selamat dan baik-baik saja, serta dapat berbicara dengan keluarganya," ucap Peters dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP.
 
"Kabar ini pasti sangat melegakan bagi teman-teman dan orang-orang terkasihnya," imbuhnya.
 
Peters, dalam pernyataannya, menyebut berbagai lembaga pemerintah Selandia Baru telah bekerjasama dengan otoritas Indonesia dan pihak-pihak lainnya untuk mengamankan pembebasan Mehrtens.
 
Dia kemudian meminta media menghormati privasi Mehrtens dan keluarganya usai pembebasannya.
 
"Kasus ini berdampak serius pada keluarga Mehrtens, yang meminta privasi. Kami meminta media untuk menghormati keinginan mereka dan oleh karena itu, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut pada saat ini," ucapnya.
Sumber : detiknews

Post a Comment

0 Comments