Getty Images/iStockphoto/IgorVoloshin
MAJALAHJURNALIS.Com
(Medan) - Al-Qur'an menceritakan tentang kisah
para nabi dan rasul. Termasuk kehidupan mereka dalam berkeluarga. Ternyata
Allah SWT di dalam Al-Qur'an menjelaskan tidak semua istri nabi salihah atau
taat pada suaminya apalagi pada Allah SWT.
Ada
dua istri nabi yang justru membangkang hingga dijanjikan masuk neraka. Siapa
saja?
Di
dunia mereka diberikan kedudukan mulia sebagai istri nabi, namun perilaku yang
ditunjukkan kedua wanita itu jauh dari tuntunan agama hingga berakibat pada
hukuman berat di akhirat.
Dilansir
detikHikmah, dari buku Ulumul Qur'an: Kajian Kisah-kisah Wanita dalam Al-Qur'an
karya Muhammad Roihan Nasution, dijelaskan beberapa kisah tentang wanita ahli
neraka yang disebutkan dalam Al-Qur'an, dua di antaranya wanita-wanita tersebut
merupakan istri dari nabi utusan Allah SWT.
Istri Nabi Nuh
Istri
nabi yang durhaka yang dijelaskan dalam Al-Qur'an salah satunya adalah istri
Nabi Nuh. Ia menolak ajaran yang disampaikan Nuh hingga membuatnya ikut
tenggelam pada peristiwa banjir besar di masa itu.
Allah
SWT mencatatkan kisah tersebut dalam Surah At-Tahrim ayat 10. Ayat ini
menegaskan bahwa istri Nabi Luth juga merupakan istri nabi yang durhaka kepada
suaminya.
ضَرَبَ
اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا
تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا
مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
Artinya:
"Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi
orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang
saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada
suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka
sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): 'Masuklah ke
dalam jahanam bersama orang-orang yang masuk (neraka jahanam)'." (QS.
At-Tahrim: 10).
Selain
istrinya, anak Nabi Nuh juga membangkang pada ajarannya. Sang anak juga tak mau
naik ke bahtera Nuh dan ikut hanyut dalam banjir besar bersama ibunya.
Hal
ini sesuai firman Allah SWT dalam surah Hud:
قَالَ
سَـَٔاوِىٓ إِلَىٰ جَبَلٍ يَعْصِمُنِى مِنَ ٱلْمَآءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ ٱلْيَوْمَ
مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا ٱلْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ
ٱلْمُغْرَقِينَ
Artinya:
"Anaknya menjawab 'Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat
memeliharaku dari air bah!', Nuh berkata 'Tidak ada yang melindungi hari ini
dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang'. Dan gelombang menjadi
penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang
ditenggelamkan." (QS. Hud: 43).
Istri Nabi Luth
Setelah
istri Nabi Nuh, istri nabi lainnya yang membangkang dan termasuk orang yang
dimasukkan dalam neraka adalah istri Nabi Luth. Hal itu juga disebutkan dalam
surat yang sama yakni Surah At-Tahrim ayat 10. Istri Nabi Luth diceritakan
sebagai istri yang durhaka kepada suaminya dan menolak untuk beriman.
Istri
Nabi Luth justru menjadi perantara bagi kaum Sodom yang berusaha menggagalkan
dakwah Nabi Luth.
Alhasil,
Allah SWT pun menimpakan azab kepada kaum Sodom berupa gempa bumi, tanah
longsor, dan hujan batu. Sebelum azab tersebut turun, Nabi Luth diminta untuk
membawa orang-orang yang beriman bersamanya kecuali istrinya. Allah SWT
melarang Luth mengajak istrinya dan membiarkan istrinya yang durhaka tersebut
ditimpa azab.
Kisah
pembangkangan istri Nabi Luth termaktub dalam Al-Quran Surah Hud ayat 81. Allah
SWT berfirman,
قَالُوا۟
يَٰلُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوٓا۟ إِلَيْكَ ۖ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ
مِّنَ ٱلَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلَّا ٱمْرَأَتَكَ ۖ إِنَّهُۥ مُصِيبُهَا
مَآ أَصَابَهُمْ ۚ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ ٱلصُّبْحُ ۚ أَلَيْسَ ٱلصُّبْحُ بِقَرِيبٍ
Artinya:
"Para utusan (malaikat) berkata: 'Hai Luth, sesungguhnya kami adalah
utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu,
sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir
malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali
istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena
sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah
subuh itu sudah dekat?'" (QS. Hud: 81)
Demikian
penjelasan mengenai istri nabi yang tidak taat pada suaminya hingga diazab
Allah SWT. Semoga bermanfaat.
Sumber
: detiksumut
0 Comments