Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelatih Kepala Oxford United, Des Buckingham, mengomentari situasi Marselino Ferdinan

 

Selebrasi Marselino Ferdinan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Marselino Ferdinan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 dalam kondisi mengalami masalah hamstring. Ini adalah klaim dari salah satu media Inggris, Oxford Mail.
 
Marselino saat ini memperkuat klub divisi dua Inggris, Oxford United. Bergabung pada Agustus lalu secara gratis, dia belum melakukan debutnya.
 
Marselino menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan dalam empat dari lima pertandingan terakhir. Namun, dia absen dari skuad dalam laga melawan Millwall akhir pekan kemarin. Menurut Oxford Mail, gelandang serang/winger berusia 20 tahun itu absen karena mengalami cedera hamstring ringan.
 
Marselino bakal kembali ke Oxford United setelah Akhir Desember 2024
 
Piala AFF 2024, yang merupakan Piala AFF edisi ke-15, akan dilangsungkan dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Turnamen ini akan diikuti oleh sepuluh negara, termasuk Indonesia yang berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
 
Pelatih kepala Oxford United, Des Buckingham, mengomentari situasi ini
 
"Marselino bergabung dengan Indonesia untuk kompetisi kelompok umur, jadi dia akan berada di Asia. Ini adalah kompetisi terpanjang yang pernah saya dengar. Dia berangkat ke sana dan takkan bergabung dengan kami setidaknya sampai akhir Desember," kata Des Buckingham, seperti dilansir Oxford Mail.
 
Marselino sebelumnya mencetak dua gol penentu kemenangan saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia pada jeda internasional November lalu. Kariernya dimulai di Persebaya Surabaya sebelum pindah ke klub Belgia, KMSK Deinze, yang dia tinggalkan musim panas kemarin.
 
Kiprah Indonesia di Piala AFF
 
Piala AFF adalah turnamen dua tahunan yang diikuti negara-negara ASEAN, alias Asia Tenggara. Sejak edisi perdana pada tahun 1996, hingga terakhir edisi ke-14 pada 2022, Timnas Indonesia tak pernah absen ikut serta.
 
Namun, dari 14 keikutsertaan itu, Indonesia belum pernah juara. Indonesia enam kali jadi runner-up, lebih sering dibandingkan negara-negara lainnya.
 
Meski belum pernah meraih gelar juara, Timnas Indonesia konsisten menunjukkan performa yang kompetitif dengan enam kali menjadi runner-up.
 
Kiprah terbaik Indonesia tercatat pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020, dimana mereka sukses mencapai partai final. Sayangnya, di setiap kesempatan tersebut, Indonesia harus puas dengan posisi kedua setelah kalah dari Thailand (2000, 2002, 2016, 2020), Singapura (2004), dan Malaysia (2010).
Sumber : Bola.net

Post a Comment

0 Comments