Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Potensi Wisata Alam dan Flora-Fauna Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi

 

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).@Backpaker Jakarta

 

MAJALAHJURNALIS.Com (Jambi) - Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah warisan dunia yang sangat penting. TNKS memiliki berbagai keanekaragaman hayati membuat tempat ini menjadi kawasan konservasi yang telah diakui oleh UNESCO.


Wilayah konservasi TNKS mencakup beberapa provinsi di Sumatera, yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Di kawasan ini terdapat wisata-wisata alam yang unik dan indah.


Untuk informasi lebih lengkap mengenai TNKS, simak artikel yang sudah detikSumbagsel rangkum:


Sejarah Taman Nasional Kerinci Seblat


Dilansir dari laman resmi TN Kerinci Seblat, kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat pertama kali dideklarasikan saat Kongres Taman Nasional se-dunia III di Bali pada tahun 1982. Kawasan ini adalah penggabungan dari 17 kawasan hutan, terdiri atas cagar alam, suaka marga satwa, hutan wisata, dan hutan lindung.


Kemudian pada tahun 1996, kawasan ini dikukuhkan dengan luas sekitar 1.368.000 hektare sebagai kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Nama Kerinci Seblat diberikan karena di dalam kawasan ini juga mencakup gunung Kerinci dan Seblat.


Selanjutnya tahun 2004, pemerintah menetapkan hutan produksi di Sipurak Hook sebagai bagian dari kawasan TNKS. Penambahan kawasan ini membuat luas kawasan TNKS bertambah menjadi sekitar 1.389.509,867 hektare.


Pembagian kawasan TNKS di empat provinsi, yakni 32,4 persen di Jambi, 25 persen di Sumatera Barat, 25,5 persen di Bengkulu, dan 18 persen di Sumsel. Dari empat provinsi itu, secara administratif wilayah TNKS berada di 14 kabupaten dan 2 kota.


Potensi Wisata Alam Taman Nasional Kerinci Seblat



Gambar. @Antara News Jambi


Dikutip dari buku Taman Nasional Kerinci Seblat oleh BBTNKS, memiliki kawasan yang luas, Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki potensi wisata alam yang sangat beragam. Berikut beberapa potensi wisata alam di Taman Nasional Kerinci Seblat.


1.  Gunung Kerinci
Gunung Kerinci adalah salah satu ikon utama dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian 3.805 mdpl. Letaknya di Kabupaten Kerinci dan Solok Selatan.
 
Jalur pendakian Gunung Kerinci dihuni lebih dari 41 jenis burung dengan beraneka ragam flora yang ada di hutannya. Oleh karena itu, gunung ini menjadi lokasi favorit bagi banyak orang.
 
2.  Danau Gunung Tujuh
Danau ini dinamakan demikian karena letaknya berada diantara tujuh puncak gunung. Gunung yang mengelilinginya adalah Gunung Hulu Tebu, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang, dan Gunung Tujuh.
 
Danau Gunung Tujuh menjadi danau tertinggi di Asia Tenggara karena pada ketinggian 1.996 mdpl. Danau ini menjadi sumber penghidupan di beberapa desa sekitar.
 
Lokasinya di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci. Untuk mencapai lokasinya, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan setapak selama 2-3 jam.
 
3.  Gunung Seblat
Gunung Seblat dikelilingi hutan tropis yang lebat dan menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan satwa langka. Pemandangan puncak Gunung Seblat juga sangat mempesona.
 
Sebagai bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat, Gunung Seblat terletak di perbatasan Kabupaten Lebong, Bengkulu, dan Musi Rawas Utara. Ketinggian Gunung Seblat sekitar 2.383 mdpl.
 
4.  Rawa Bento
Rawa Bento adalah tempat favorit bagi para pengamat burung. Di sini terdapat 10 jenis burung air dan 38 jenis burung lainnya.
 
Selain itu rawa yang berada di ketinggian 1375 mdpl ini juga memiliki banyak sekali ikan. Banyaknya ikan membuat Rawa Bento menjadi sumber mata pencaharian bagai nelayan sekitar.
 
Kawasan rawa Bento memiliki luas sekitar seribu hektare dengan berbagai ekosistem rawa. Rawa Bento terletak di Desa Jernih Jaya, Kabupaten Kerinci.
 
5.  Hutan Madapi
Madapi adalah singkatan dari Mahoni, Damar, dan Pinus. Ketiga jenis pohon ini merupakan kelompok hutan yang dijadikan satu menjadi Hutan Madapi.
 
Hutan Madapi memiliki berbagai macam flora dan fauna. Oleh karena itu, lokasi hutan Madapi ini sering menjadi tempat untuk melakukan pendidikan lingkungan.
 
Letak Hutan Madapi adalah di Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, provinsi Bengkulu. Luas area hutan sekitar 500 hektare dengan luasan kawasan hutan mencapai 100 hektare.


Flora dan Fauna Taman Nasional Kerinci Seblat


Gambar. @Good News From Indonesia


Masih dari sumber yang sama, Taman Nasional Kerinci memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya, termasuk flora dan faunanya.


a). Flora
Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki sekitar 4.000 jenis tumbuhan. Dari total tersebut, sekitar 60% diantaranya berada di hutan dataran rendah.


Di sana juga tercatat ada sekitar 300 jenis anggrek, berbagai spesies bambu, kayu manis, rotan, hingga edelweis yang langka. Terdapat juga bunga Rafflesia arnoldii, bunga tertinggi di dunia Amorphophallus titanium, dan tumbuhan langka kantong semar.


Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki hutan hujan tropis dengan tipe vegetasi dataran rendah sampai pegunungan. Di dalam hutan-hutan tersebut tersebar berbagai jenis tumbuhan khas yang tidak dijumpai di kawasan lain.


b). Fauna
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan hutan hujan dataran rendah sampai pegunungan, termasuk hutan rawa dan danau yang tidak terputus. Kawasan ini menjadi habitat sebagian besar burung-burung Sumatera.


Terdapat lebih dari 371 jenis burung, lebih dari 85 jenis mamalia, tujuh jenis primata, enam jenis amfibi, dan sepuluh reptilia. Di wilayah ini juga termasuk dua spesies langka milik Sumatera, yakni harimau Sumatera dan gajah Sumatera.


Nah, itulah sejarah, potensi wisata alam, dan flora-fauna di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Butuh waktu untuk mengunjungi seluruh kawasan TNKS, tetapi detikers dapat mulai berkunjung ke potensi-potensi wisata yang termasuk ke dalam kawasan TNKS.
Sumber : detiksumbagsel 



Post a Comment

0 Comments