Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Melalui Ampas Tebu Siswa SMAN 2 Medan Raih Prestasi Lewat Inovasi

 


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Di era modern yang serba cepat ini, inovasi dan kreativitas menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam bidang lingkungan.
 
Siswa SMA Negeri 2 Model Medan telah membuktikan bahwa dengan semangat inovatif dan kerja keras, mereka mampu menciptakan solusi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mendapat pengakuan hingga ke tingkat internasional.
 
Lewat ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), mereka berhasil mengolah ampas tebu dan batang pisang menjadi wadah ramah lingkungan yang dapat menggantikan styrofoam.
 
Dari Ampas Tebu Menjadi Inovasi Berkelanjutan
 
Di tangan para siswa kreatif ini, limbah pertanian seperti ampas tebu yang selama ini dianggap tidak berguna, diubah menjadi produk yang bermanfaat. Dengan menggunakan bahan organik dan tanpa bahan kimia berbahaya, mereka mengembangkan wadah pengganti styrofoam yang bisa digunakan sebagai tempat sambal dan makanan lainnya.
 
Proses pembuatannya pun terbilang sederhana namun inovatif, yakni dengan mengolah ampas tebu menjadi tepung, mencampurkannya dengan gliceryn dan asam cuka, lalu menambahkan sedikit tapioka sebelum dimasak. Hasil akhirnya adalah wadah yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.
 
Prestasi Gemilang di Ajang Internasional
 
Keberhasilan mereka dalam menciptakan inovasi ini tidak hanya diakui di tingkat lokal, tetapi juga telah membawa mereka ke ajang kompetisi ilmiah bergengsi. Para siswa SMAN 2 Medan telah meraih prestasi di berbagai kompetisi internasional, termasuk di Singapura dan Uni Emirat Arab.
 
Pada Agustus 2024 lalu, mereka kembali mengukir sejarah dengan membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak dalam kompetisi di Bali. Bahkan, mereka mendapat Special Award dari Uni Emirat Arab, yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan gratis di Universitas Mercu Buana.
 
Dukungan Sekolah dalam Mengembangkan Kreativitas
 
Kesuksesan para siswa ini tidak lepas dari dukungan penuh pihak sekolah. Kepala SMAN 2 Medan, Marsito, menegaskan bahwa sekolah selalu mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, inovasi, kolaborasi, dan komunikasi.
 
Menurutnya, pengalaman yang diperoleh dari kegiatan seperti ini juga akan sangat membantu para siswa dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain itu, sertifikasi dari prestasi mereka diakui secara kredibel, sehingga dapat menjadi nilai tambah saat mendaftar ke universitas melalui jalur undangan maupun tes.
 
Sebagai bentuk komitmen sekolah dalam mendukung penelitian dan inovasi, SMAN 2 Medan juga akan menggelar SMAN 2 Fair pada Mei mendatang, yang salah satu kegiatannya adalah lomba penelitian bagi siswa.
 
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif dan berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif bagi lingkungan dan masyarakat.
 
Masa Depan Milik Mereka yang Berinovasi
 
Keberhasilan siswa SMAN 2 Medan ini adalah bukti bahwa inovasi tidak mengenal batas usia. Dengan semangat pantang menyerah, mereka mampu menciptakan solusi yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Harapan ke depannya, mereka tetap memiliki jiwa inovatif dan terus melakukan penelitian yang bermanfaat, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi dunia yang lebih luas.
 
Melalui pencapaian ini, para siswa tidak hanya membanggakan sekolah dan daerah mereka, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani berpikir kreatif dan mengambil langkah nyata dalam menciptakan perubahan positif.
 
Masa depan milik mereka yang berani berinovasi, dan siswa SMAN 2 Medan telah membuktikan bahwa mereka adalah bagian dari generasi penerus yang siap membangun dunia yang lebih baik.
Sumber : Bicara News

Post a Comment

0 Comments