Polisi
membantu warga yang melintas di jalan lintas Sumatera.@Beritasatu.com/Triyono
MAJALAHJURNALIS.Com (Tulang
Bawang) - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tulang
Bawang, Lampung, menyebabkan puluhan rumah warga serta jalan lintas Sumatera
(jalinsum) ruas Kampung Astra Kestra, Menggala, terendam banjir.
Sejumlah kendaraan warga mengalami
mati mesin akibat menerobos banjir dan harus didorong oleh petugas kepolisian.
Hujan yang terjadi pada Sabtu
(1/3/2025) dini hari, mengakibatkan Sungai Way Kali Miring meluap, sehingga
merendam jalinsum di ruas Kampung Astra Kestra, Kecamatan Menggala.
Ketinggian air yang mencapai 40 hingga
60 sentimeter membuat kendaraan yang melintas harus memperlambat kecepatan.
Belasan petugas kepolisian dari Polres
Tulang Bawang dikerahkan ke lokasi banjir untuk mengatur lalu lintas. Sejumlah
mobil dan sepeda motor mengalami mogok akibat mati mesin setelah menerobos
jalan yang terendam air.
Polisi membantu mendorong kendaraan yang
mogok ke lokasi aman agar tidak menghambat arus lalu lintas dari arah Bandar
Lampung maupun sebaliknya.
Banjir tidak hanya merendam jalinsum
yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan provinsi lain di Pulau Sumatera,
tetapi juga menyebabkan puluhan rumah warga tergenang.
Warga Kampung Astra Kestra Sarpudi
(48) mengatakan, banjir di Tulang Bawang, Lampung ini terjadi akibat meluapnya
Sungai Way Kali Miring saat warga akan melaksanakan sahur sekitar pukul 03.30
WIB.
"Iya, akibat Sungai Way Kali
Miring meluap saat warga akan sahur," kata Sarpudi saat ditemui di lokasi
banjir, Sabtu (1/3/2025) siang.
Ia membenarkan bahwa selain merendam
jalinsum, banjir juga menggenangi rumahnya, rumah warga lainnya, serta kandang
hewan peliharaan.
"Betul, selain jalan, rumah saya
dan rumah warga juga terendam banjir. Itu kandang kambing saya juga ikut
terendam," ujar Sarpudi sembari menunjuk ke arah kandangnya.
Polisi mengimbau pengendara untuk
berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas di Jalinsum ruas Kampung
Astra Kestra, Menggala, karena arus banjir cukup deras.
Kepala Unit (Kanit) Patroli Polres
Tulang Bawang Aiptu Yudi mengatakan,
meskipun banjir mencapai ketinggian 40 hingga 60 sentimeter, kendaraan
masih dapat melintas dengan pengawasan petugas kepolisian.
"Arus lalu lintas masih dapat
dilalui kendaraan, tetapi harus tetap dijaga oleh petugas karena arus banjir
tergolong deras," kata Aiptu Yudi di lokasi banjir.
Sungai Way Kali Miring meluap akibat
tingginya debit air yang tidak mampu ditampung, sehingga menggenangi pemukiman
warga dan Jalinsum. Hingga Sabtu (1/3/2025 petang, jalinsum dan puluhan rumah
warga di Kampung Astra Kestra masih terendam banjir. Warga tetap bertahan di
rumah mereka sambil menunggu debit air surut akibat banjir di Tulang Bawang,
Lampung.
Sumber : Beritasatu.com
0 Comments