Pelatih
kepala Barcelona Hansi Flick menghibur Lamine Yamal setelah pertandingan leg
kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona di Stadion San
Siro di Milan, Italia, Selasa, 6 Mei 2025.@AP/Antonio Calanni.
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Barcelona harus mengubur impian melaju ke final Liga
Champions setelah kalah dramatis 4-3 dari Inter Milan di leg kedua semifinal,
Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat Blaugrana
tersingkir dengan agregat tipis 6-7. Namun, yang mencuri perhatian bukan hanya
skor akhir, melainkan sindiran pelatih Hansi Flick terhadap keputusan wasit.
Dalam konferensi pers usai laga, Hansi
Flick secara halus menyindir kepemimpinan wasit Szymon Marciniak yang dinilai
berat sebelah. Ia menyebut beberapa keputusan krusial justru lebih
menguntungkan Inter.
"Beberapa keputusan wasit
seharusnya bisa berjalan 50-50, tapi nyatanya hampir semua condong ke Inter.
Itu sangat disayangkan," ujar Flick seperti dikutip dari Marca. “Saya
kecewa, tapi bukan pada pemain saya. Mereka tampil luar biasa dan berjuang
habis-habisan,” sambungnya.
Meski menyimpan kekecewaan mendalam,
Flick tetap mengapresiasi perjuangan timnya. Ia menilai kekalahan ini menjadi
pelajaran berharga untuk musim depan. Namun, nada ketidakpuasan terhadap wasit
masih tetap tersirat dalam pernyataan sang pelatih.
“Kami akan belajar dari ini. Proses
membangun tim memang tidak mudah, tapi saya yakin kami akan kembali lebih kuat.
Kami tidak banyak waktu berlatih musim ini, tapi musim depan kami punya target
besar,” tegasnya terkait Hansi Flick sindir keputusan wasit.
Flick kembali menyinggung soal wasit
ketika ditanya apakah ia akan mengajukan protes resmi. Meskipun enggan
mengumbar emosi, Flick tidak bisa menyembunyikan rasa tidak puasnya.
“Saya memang memikirkan soal keputusan
wasit. Saya sudah menyampaikan pendapat saya langsung kepadanya, tapi tidak
akan saya ungkapkan ke publik. Saya tidak suka membahas wasit, tapi kalau
melihat bagaimana jalannya pertandingan, saya rasa banyak hal yang patut
dipertanyakan,” ujarnya.
Barcelona memang tersingkir, tapi
sikap Hansi Flick sindir keputusan wasit
akan jadi bahan evaluasi dan diskusi panjang. Bagi Flick, Liga Champions belum
selesai, mereka akan kembali musim depan, kali ini dengan harapan
keputusan-keputusan di lapangan bisa lebih adil.
Sumber : Beritasatu.com
0 Komentar