Air
Terjun Sikulikap.@Ahmad Arfah/detikSumut.
MAJALAHJURNALIS.Com (Karo)
- Air terjun Sikulikap dapat menjadi salah satu destinasi
yang kamu kunjungi saat liburan. Suara air yang jatuh dari ketinggian dapat
menjadi cara untuk kamu melepaskan penat setelah bekerja.
Berada di Kabupaten Karo, okasinya
tidak terlalu jauh dari pusat Kota Medan. detikers hanya perlu menempuh
perjalanan 90 menit untuk sampai ke lokasi ini.
Bagi detikers yang datang dari arah
Medan, pintu masuk Sikulikap berada tepat sebelum deretan penatapan yang ada di
Desa Doulu, Kecamatan Sibolangit. Jalannya menurun, sehingga kamu perlu
berhati-hati saat menuju lokasi wisata ini.
Di pintu masuk, kamu akan dikenakan
biaya parkir yang sudah include dengan biaya masuk lokasi wisata. Saat tim
detikSumut ke lokasi awal bulan Mei 2025 terpampang informasi jika pengunjung
menggunakan mobil dikenakan Rp 60 ribu dan yang menggunakan sepeda motor
dikenakan biaya Rp 30 ribu.
Setelah memarkirkan kendaraan,
detikers perlu berjalan sekitar 10 menit ke lokasi air terjun. Jalannya yang
akan ditempuh sudah dipasangi batako, jadi tidak sulit dilalui.
Meski begitu, detikers tetap perlu
berhati-hati dan tetap menggunakan alas kaki yang sesuai agar tidak terpeleset.
Selain itu, detikers juga harus berhati-hati dengan monyet liar yang
berkeliaran di sekitar lokasi.
Setelah berwisata ke air terjun, kamu
dapat bersantai di Elsierra Coffee. Kafe yang berada di wilayah Sikulikap ini
menyajikan makanan dan minuman yang dapat kamu nikmati saat berkunjung ke sana.
Ketika malam hari di kafe ini,
detikers akan mendengar beragam suara hewan seperti jangkrik dan monyet.
Situasi ini terjadi karena lokasi kafe memang berada di tengah hutan.
Air
Terjun Sikulikap: Lokasi, Jam Buka, Biaya Masuk, Daya Tarik
Seorang pengunjung, Rere, mengungkap
datang dari Medan ke lokasi itu untuk bersantai. Dia memilih ke Sikulikap
karena lokasinya tidak jauh dari Kota Medan.
"Pas hari libur May Day ini kan,
jadi ke sini dulu bersantai. Di sini juga nggak jauh kali dari Medan, jadi
cocok untuk liburan mepet satu hari kayak gini," ujar Rere.
Rere bercerita, di area ini dia selalu
berkeliling terlebih dahulu sebelum akhirnya bersantai di kafe. Suasana kafe,
menurut Rere, lebih dapat menikmati di malam hari.
"Kalau malam gini kita banyak
dengar suara hewan, lebih enak untuk relaksasi," sebutnya.
Hal yang selaras disampaikan
pengunjung lainnya, Heru. Dia mengungkap, wisata ke Sikulikap dapat menjadi
pilihan bagi warga Medan yang ingin berliburan.
"Ya nggak jauh, hemat biaya.
Kemudian kalau kita udah di sini, kepikiran mau wisata yang lain juga banyak.
Dari sini kan enggak jauh lagi dari Sidebu-debu dan beberapa tempat lain,"
jelas Heru.
Sumber : detiksumut
0 Komentar