Ilustrasi Gigi Emas Bing Image Creator
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Gigi emas, dahulu menjadi simbol status dan kemewahan,
kini lebih sering dianggap sebagai pilihan estetika yang unik. Namun, di balik
kilauannya, muncul pertanyaan penting: Adakah bahaya dari menggunakan gigi
emas? Artikel ini akan mengupas tuntas potensi risiko dan pertimbangan penting
sebelum Anda memutuskan untuk 'mempercantik' senyum dengan emas.
Keputusan untuk menggunakan gigi emas bukanlah
sesuatu yang bisa diambil secara spontan. Ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan, mulai dari kesehatan mulut hingga preferensi pribadi. Lantas,
apa saja bahaya yang mungkin mengintai di balik penggunaan gigi emas? Mari kita
selami lebih dalam.
Penggunaan gigi emas memang menawarkan
daya tarik tersendiri, namun penting untuk memahami bahwa ada konsekuensi yang
mungkin timbul. Informasi yang akurat dan konsultasi dengan dokter gigi adalah
kunci untuk membuat keputusan yang tepat dan bijaksana. Jangan sampai keinginan
untuk tampil beda justru mengorbankan kesehatan gigi dan mulut Anda.
Potensi
Bahaya Gigi Emas: Lebih dari Sekadar Estetika
Salah satu bahaya utama penggunaan
gigi emas adalah potensi penumpukan bakteri. Celah kecil antara gigi emas dan
gusi, jika tidak pas, bisa menjadi tempat ideal bagi sisa makanan untuk
bersarang. Kondisi ini memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan masalah
serius.
Penumpukan bakteri yang tidak
terkontrol dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap, radang gusi (gingivitis)
yang membuat gusi bengkak dan berdarah, serta karies gigi (gigi berlubang).
Lebih jauh lagi, infeksi bakteri yang parah dapat merusak tulang penyangga
gigi, menyebabkan gigi menjadi goyang dan bahkan tanggal.
Selain masalah bakteri, bahaya lain
yang perlu diwaspadai adalah reaksi galvanik. Reaksi ini terjadi ketika gigi
emas bersentuhan dengan tambalan amalgam atau mahkota logam lainnya di dalam
mulut. Interaksi antara logam yang berbeda dengan air liur menghasilkan arus
listrik kecil yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti sensasi logam
atau bahkan nyeri ringan.
Alergi
Logam dan Biaya yang Tidak Sedikit
Meskipun jarang terjadi, alergi
terhadap logam yang digunakan dalam pembuatan gigi emas juga merupakan potensi
risiko. Gejala alergi dapat bervariasi, mulai dari ruam ringan di sekitar mulut
hingga pembengkakan dan kesulitan bernapas pada kasus yang parah. Jika Anda
memiliki riwayat alergi logam, penting untuk melakukan tes alergi sebelum
memasang gigi emas.
Dari segi finansial, pemasangan dan
perawatan gigi emas tergolong mahal dibandingkan dengan material gigi tiruan
lainnya, seperti porselen atau komposit. Biaya ini mencakup biaya konsultasi
dokter gigi, pembuatan mahkota emas di laboratorium, dan pemasangan gigi.
Selain itu, perawatan gigi emas juga membutuhkan perhatian ekstra untuk
mencegah penumpukan bakteri dan masalah gusi.
Terakhir, meskipun gigi emas dianggap
sebagai simbol kemewahan oleh sebagian orang, tidak semua orang menyukai
estetika gigi emas yang mencolok. Bagi sebagian orang, gigi emas justru
dianggap kurang menarik dan mengganggu penampilan. Preferensi estetika ini
tentu saja sangat subjektif dan tergantung pada selera masing-masing individu.
Emas
sebagai Material: Kelebihan dan Kekurangannya
Emas telah lama digunakan dalam
kedokteran gigi karena sifatnya yang unik. Emas adalah material yang mudah
dibentuk, tahan terhadap korosi, dan cukup kuat untuk menahan tekanan kunyah
sehari-hari. Sifat-sifat ini membuat emas menjadi pilihan yang baik untuk
mahkota gigi, terutama pada gigi geraham yang menerima beban kunyah yang besar.
Namun, di balik kelebihannya, emas
juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah harganya yang mahal, seperti
yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, emas juga merupakan material yang
relatif lunak, sehingga lebih rentan terhadap abrasi (aus) dibandingkan dengan
material lain yang lebih keras, seperti porselen.
Meskipun demikian, abrasi pada gigi
emas biasanya terjadi secara perlahan dan tidak menimbulkan masalah yang
signifikan. Yang terpenting adalah memastikan bahwa gigi emas dibuat dengan
tepat dan dipasang dengan benar oleh dokter gigi yang berpengalaman. Pemasangan
yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah seperti penumpukan bakteri dan
iritasi gusi.
Dampak
Jangka Panjang dan Pentingnya Perawatan
Sayangnya, penelitian mengenai dampak
jangka panjang penggunaan gigi emas pada kesehatan gigi dan mulut masih
terbatas. American Dental Association (ADA) menekankan pentingnya pembuatan
gigi emas yang tepat dan perawatan gigi yang baik untuk meminimalisir risiko.
Perawatan gigi yang baik meliputi menyikat gigi secara teratur, menggunakan
benang gigi, dan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
Selain itu, penting juga untuk
menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi emas, seperti menggigit
benda keras atau mengunyah es batu. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi emas
menjadi retak atau patah. Jika Anda memiliki gigi emas, pastikan untuk memberi
tahu dokter gigi Anda agar mereka dapat memberikan perawatan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, pandangan
keagamaan juga dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk menggunakan gigi
emas. Beberapa agama mungkin memiliki aturan atau pandangan yang berbeda
mengenai penggunaan perhiasan atau logam mulia pada tubuh, termasuk gigi.
Penting untuk mempertimbangkan aspek keagamaan ini sebelum memutuskan untuk
memasang gigi emas.
Konsultasi
dengan Dokter Gigi: Langkah Terbaik
Sebelum memutuskan untuk menggunakan
gigi emas, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi
akan mengevaluasi kondisi gigi dan mulut Anda secara menyeluruh dan memberikan
rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mereka akan menjelaskan risiko
dan manfaat penggunaan gigi emas, serta memberikan alternatif pilihan material
gigi tiruan lainnya.
Selain itu, dokter gigi juga akan
memeriksa apakah Anda memiliki alergi terhadap logam yang digunakan dalam
pembuatan gigi emas. Jika Anda memiliki riwayat alergi, mereka mungkin akan
merekomendasikan tes alergi untuk memastikan keamanan penggunaan gigi emas.
Konsultasi dengan dokter gigi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa
Anda membuat keputusan yang tepat dan aman untuk kesehatan gigi dan mulut Anda.
Penggunaan gigi emas memang menawarkan
daya tarik estetika yang unik, tetapi penting untuk diingat bahwa ada potensi
risiko yang perlu dipertimbangkan. Informasi yang akurat, konsultasi dengan
dokter gigi, dan perawatan gigi yang baik adalah kunci untuk meminimalisir
risiko dan menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar