Ticker

7/recent/ticker-posts

Penggunaan Gigi Emas Memiliki Potensi Bahaya

 

Ilustrasi Gigi Emas Bing Image Creator


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Gigi emas, dahulu menjadi simbol status dan kemewahan, kini lebih sering dianggap sebagai pilihan estetika yang unik. Namun, di balik kilauannya, muncul pertanyaan penting: Adakah bahaya dari menggunakan gigi emas? Artikel ini akan mengupas tuntas potensi risiko dan pertimbangan penting sebelum Anda memutuskan untuk 'mempercantik' senyum dengan emas.
 
Keputusan untuk menggunakan gigi emas bukanlah sesuatu yang bisa diambil secara spontan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kesehatan mulut hingga preferensi pribadi. Lantas, apa saja bahaya yang mungkin mengintai di balik penggunaan gigi emas? Mari kita selami lebih dalam.
 
Penggunaan gigi emas memang menawarkan daya tarik tersendiri, namun penting untuk memahami bahwa ada konsekuensi yang mungkin timbul. Informasi yang akurat dan konsultasi dengan dokter gigi adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat dan bijaksana. Jangan sampai keinginan untuk tampil beda justru mengorbankan kesehatan gigi dan mulut Anda.
 
Potensi Bahaya Gigi Emas: Lebih dari Sekadar Estetika
 
Salah satu bahaya utama penggunaan gigi emas adalah potensi penumpukan bakteri. Celah kecil antara gigi emas dan gusi, jika tidak pas, bisa menjadi tempat ideal bagi sisa makanan untuk bersarang. Kondisi ini memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan masalah serius.
 
Penumpukan bakteri yang tidak terkontrol dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap, radang gusi (gingivitis) yang membuat gusi bengkak dan berdarah, serta karies gigi (gigi berlubang). Lebih jauh lagi, infeksi bakteri yang parah dapat merusak tulang penyangga gigi, menyebabkan gigi menjadi goyang dan bahkan tanggal.
 
Selain masalah bakteri, bahaya lain yang perlu diwaspadai adalah reaksi galvanik. Reaksi ini terjadi ketika gigi emas bersentuhan dengan tambalan amalgam atau mahkota logam lainnya di dalam mulut. Interaksi antara logam yang berbeda dengan air liur menghasilkan arus listrik kecil yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti sensasi logam atau bahkan nyeri ringan.
 
Alergi Logam dan Biaya yang Tidak Sedikit
 
Meskipun jarang terjadi, alergi terhadap logam yang digunakan dalam pembuatan gigi emas juga merupakan potensi risiko. Gejala alergi dapat bervariasi, mulai dari ruam ringan di sekitar mulut hingga pembengkakan dan kesulitan bernapas pada kasus yang parah. Jika Anda memiliki riwayat alergi logam, penting untuk melakukan tes alergi sebelum memasang gigi emas.
 
Dari segi finansial, pemasangan dan perawatan gigi emas tergolong mahal dibandingkan dengan material gigi tiruan lainnya, seperti porselen atau komposit. Biaya ini mencakup biaya konsultasi dokter gigi, pembuatan mahkota emas di laboratorium, dan pemasangan gigi. Selain itu, perawatan gigi emas juga membutuhkan perhatian ekstra untuk mencegah penumpukan bakteri dan masalah gusi.
 
Terakhir, meskipun gigi emas dianggap sebagai simbol kemewahan oleh sebagian orang, tidak semua orang menyukai estetika gigi emas yang mencolok. Bagi sebagian orang, gigi emas justru dianggap kurang menarik dan mengganggu penampilan. Preferensi estetika ini tentu saja sangat subjektif dan tergantung pada selera masing-masing individu.
 
Emas sebagai Material: Kelebihan dan Kekurangannya
 
Emas telah lama digunakan dalam kedokteran gigi karena sifatnya yang unik. Emas adalah material yang mudah dibentuk, tahan terhadap korosi, dan cukup kuat untuk menahan tekanan kunyah sehari-hari. Sifat-sifat ini membuat emas menjadi pilihan yang baik untuk mahkota gigi, terutama pada gigi geraham yang menerima beban kunyah yang besar.
 
Namun, di balik kelebihannya, emas juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah harganya yang mahal, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, emas juga merupakan material yang relatif lunak, sehingga lebih rentan terhadap abrasi (aus) dibandingkan dengan material lain yang lebih keras, seperti porselen.
 
Meskipun demikian, abrasi pada gigi emas biasanya terjadi secara perlahan dan tidak menimbulkan masalah yang signifikan. Yang terpenting adalah memastikan bahwa gigi emas dibuat dengan tepat dan dipasang dengan benar oleh dokter gigi yang berpengalaman. Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah seperti penumpukan bakteri dan iritasi gusi.
 
Dampak Jangka Panjang dan Pentingnya Perawatan
 
Sayangnya, penelitian mengenai dampak jangka panjang penggunaan gigi emas pada kesehatan gigi dan mulut masih terbatas. American Dental Association (ADA) menekankan pentingnya pembuatan gigi emas yang tepat dan perawatan gigi yang baik untuk meminimalisir risiko. Perawatan gigi yang baik meliputi menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
 
Selain itu, penting juga untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi emas, seperti menggigit benda keras atau mengunyah es batu. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi emas menjadi retak atau patah. Jika Anda memiliki gigi emas, pastikan untuk memberi tahu dokter gigi Anda agar mereka dapat memberikan perawatan yang sesuai.
 
Dalam beberapa kasus, pandangan keagamaan juga dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk menggunakan gigi emas. Beberapa agama mungkin memiliki aturan atau pandangan yang berbeda mengenai penggunaan perhiasan atau logam mulia pada tubuh, termasuk gigi. Penting untuk mempertimbangkan aspek keagamaan ini sebelum memutuskan untuk memasang gigi emas.
 
Konsultasi dengan Dokter Gigi: Langkah Terbaik
 
Sebelum memutuskan untuk menggunakan gigi emas, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan mengevaluasi kondisi gigi dan mulut Anda secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mereka akan menjelaskan risiko dan manfaat penggunaan gigi emas, serta memberikan alternatif pilihan material gigi tiruan lainnya.
 
Selain itu, dokter gigi juga akan memeriksa apakah Anda memiliki alergi terhadap logam yang digunakan dalam pembuatan gigi emas. Jika Anda memiliki riwayat alergi, mereka mungkin akan merekomendasikan tes alergi untuk memastikan keamanan penggunaan gigi emas. Konsultasi dengan dokter gigi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang tepat dan aman untuk kesehatan gigi dan mulut Anda.
 
Penggunaan gigi emas memang menawarkan daya tarik estetika yang unik, tetapi penting untuk diingat bahwa ada potensi risiko yang perlu dipertimbangkan. Informasi yang akurat, konsultasi dengan dokter gigi, dan perawatan gigi yang baik adalah kunci untuk meminimalisir risiko dan menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.
Sumber : Merdeka.com

Posting Komentar

0 Komentar