Starting XI
Timnas Indonesia U-17 dalam laga versus Yaman di Piala Asia U-17 2025, Senin
(7/4/2025). (c) AFC
MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) -
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku telah menganalisis
kekuatan Mali. Kedua tim akan beradu kekuatan di partai penentuan Piala
Kemerdekaan 2025.
"Evaluasi terus kami lakukan,
termasuk menganalisis bagaimana Mali bermain. Dari situ kita akan lihat
strategi apa yang harus dibuat," ujar Nova.
"Semoga pemain siap, punya mental
yang baik, dan bisa mendapatkan hasil maksimal," katanya menambahkan.
Mali bakal menjadi lawan yang berat
untuk Timnas Indonesia U-17. Pasalnya, Les Aigles merupakan peraih peringkat
ketiga di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Mali
Menang Terus
Mali juga selalu menang dari dua
pertandingan di Piala Kemerdekaan 2025. Les Aigles mencukur Uzbekistan 5-1 dan
Tajikistan 4-2 untuk memimpin klasemen dengan enam poin.
Apabila menang atas Mali di Stadion
Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Senin (18/8/2025), Timnas Indonesia
U-17 dipastikan bakal keluar sebagai juara Piala Kemerdekaan 2025. Garuda Muda
sekarang menempati posisi kedua lewat nilai enam.
"Setelah dua pertandingan ini,
saya lihat kondisi pemain sangat baik. Kami fokus ke recovery," ucap Nova.
"Semoga bisa dijalani dengan baik
sehingga pada pertandingan tanggal 18 Agustus nanti para pemain bisa tampil
maksimal," lanjutnya.
Nova
Arianto Berterima Kasih
Lebih lanjut, Nova berterima kasih terhadap
dukungan dari masyarakat Sumatera Utara. Tiket partai Timnas Indonesia U-17
menghadapi Mali dipastikan telah ludes terjual.
"Sekali lagi saya berterima kasih
kepada masyarakat Sumut yang sudah datang memenuhi stadion," tutur Nova.
"Harapannya di pertandingan
terakhir nanti, yang saya anggap sebagai partai final karena menentukan siapa
yang terbaik di turnamen ini, dukungan suporter bisa semakin besar. Semoga
semangat itu membuat pemain tampil lebih baik dan menunjukkan permainan
maksimal," imbuhnya.
Sumber : Bola.net
0 Komentar