MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Polemik yang terjadi di ULP (Unit Layanan Pelanggan)
PLN Binjai Timur dengan Tim Majalah Jurnalis pada hari Selasa (30/9/2025) lalu,
seharusnya itu tidak terjadi jika Manager ULP Binjai Timur dan SPV TEL bijak
menyikapinya. Ini terkesan
seperti menghindar untuk bertemu dengan Tim Majalah Jurnalis, ada apa? Hal itu
yang muncul dibenak Tim Majalah Jurnalis tersebut. Padahal Tim hanya minta
penjelasan terhadap kinerja P2TL yang melaksanakan tugas tidak sesuai SOP (Standar
Operasional Prosedur) sesuai PERDIR PLN No.28 Tahun 2023. Disikapi M.
Yamin Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media cetak dan online di Medan,
terkait mencuatnya persoalan itu,Jumat (3/10/2025). “Menurut kaca
mata kita dari dunia Jurnalistik”, ujar Yamin yang mengikuti perkembangan kasus tersebut, “Wajar saja
Tim tersebut kesal, sebab sudah buat janji, untuk bertemu, tetapi pihal ULP
Binjai Timur ingkar. Dan sudah ada dari rekan media dari pihak ULP Binjai Timur
untuk bertemu dan berdilaoq, tetapi nyatanya tidak membuahkan hasilnya. Bahkan pihak
ULP Binjai Timur terkesan seperti tak punya salah. Apalagi jarak kantor Majalah
Jurnalis dengan kantor ULP Binjai Timur jauh. Mungkin salah satu munculnya
kekesalan tersebut, terkesan dibola-bola”. Inilah bukti
ketidak profesional-nya pihak ULP Binjai Timur dalam mentala’ah persoalan yang
berkembang. Apalagi sudah 4 kali Tim ke kantor ULP Binjai Timur, dan selalu
dipertemukan dengan petugas Satpam dan Staf P2TL, mereka selalu mengatakan
kedua pejabat penting tersebut (Manager dan SPV TEL) sedang tugas luar, ‘tidak
ada dikantornya’. Ini juga bukti dan pengakuan yang sejujurnya dikatakan staf
mereka. Artinya ini temuan, bahwa ada kelalaian dalam bertugas, kedua pimpinan
selalu meninggalkan tempat tugas dan ini tidak boleh. Dan jika di Militer atau di kepolisian saja,
hal ini terjadi, maka kedua pimpinan itu mendapat sanksi berat dengan
pencopotan dari jabatannya. “Harapan kita
kepada Pimpinan UID Sumatera Utara dan Pimpinan UP3 Binjai agar atensi
mengambil sikap dengan melakukan evaluasi atas kinerja kedua pimpinan di ULP Binjai
Timur yang meninggalkan tempat tugas dengan sengaja atau tidak sengaja. Ini
adalah bukti pelanggaran. Kalo saya sebagai atasannya, keduanya ini sudah saya
copot”, tandas Yamin. (red)
0 Komentar