Menteri PU
Dody saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 30 Medan di Balai
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker), Minggu (9/11/2025).@Finta Rahyuni/detikSumut.
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Pembangunan Sekolah Rakyat tahap 2 akan dilakukan di
lima lokasi di Sumatera Utara (Sumut). Proyek untuk tahap dua ini dianggarkan
sebesar Rp 1,2 Triliun.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan untuk
tahap pertama ada lima lokasi Sekolah Rakyat. Tahap pertama ini menelan
anggaran Rp 300 miliar
"Ada lima total area, cuman yang pertama kali itu
dulu tahap pertama di Medan. Anggaran yang dibutuhkan sekitar harga Rp 300
miliar total semuanya gedung, meubelair dan seterusnya," kata Dody saat
mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 30 Medan di Balai Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Minggu
(9/11/2025).
Dody mengatakan lima lokasi tersebut belum selesai,
masih dalam proses. Pembangunan itu diharapkan rampung di Juni 2026.
"Belum, baru satu yang kita dimulai, mungkin
sekitar awal November nanti kita harapkan pekerjaan fisik sudah dikerjakan,
Juni 2026 harus selesai," jelasnya.
Saat berada di SRT 30 Medan itu, Dody juga mengecek
fasilitas-fasilitas sekolah dan asrama. Selain itu, Dody juga menyapa
siswa-siswi Sekolah Rakyat dan makan bersama.
Dia menyebut di sekolah tersebut ada empat kelas yang
terdiri dari dua kelas SD dan dua kelas SMA. Dody menjelaskan bahwa proses
renovasi di sekolah itu menelan anggaran Rp 4 miliar dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN).
"Macam-macam yang direhab ada ruang guru, kelas,
asrama, lapangan dan segala macam, totalnya Rp 4 miliar, termasuk meubelair dan
sebagainya, iya APBN. Sementara waktu kita lagi menyiapakan sekolah rakyat
sebenarnya, ini cuman rintisan sekolah yang kita siapkan ada Medan dan
lain-lain," pungkasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Prasarana
Strategis Sumut Kementerian Pekerjaan Umum Sulthoni mengatakan untuk tahap 2
Sekolah Rakyat akan dibangun di lima lokasi, yakni di Medan, Deli Serdang,
Serdang Bedagai (Sergai), Padangsidimpuan, dan Tapanuli Selatan (Tapsel). Total
anggaran untuk tahap 2 mencapai Rp 1,2 triliun
"Untuk lima lokasi secara pagu nilai 1,2 T, semua
lima lokasi. Ini lagi proses tender kalau lancar bisa di awal Desember mulai,
target kita tahun ajaran tahun depan bulan Juli sudah bisa digunakan,"
kata Sulthoni.
Sulthoni mengatakan pada tahap pertama tidak ada
pembangunan, hanya perbaikan.
"Untuk tahap 1 tidak ada pembangunan, semua eksisting,
secara kelayakan mungkin rusak ringan," pungkasnya.
Sumber: detiksumut
0 Komentar