Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Cegah Tangan Kering, Pastikan Pakai Pelembap Usai Cuci Tangan

 


MAJALAHJURNALIS.ComPada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sayangnya dua hal ini kerap membuat tangan jadi terasa kering.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV mengatakan, Anda perlu mengenakan pelembap rutin sesuai frekuensi cuci tangan yang dilakukan agar terhindar dari dermatitis kontak.

"Usai cuci tangan beri pelembap rutin sebanyak jumlah cuci tangan yang dilakukan. Kalau cuci tangan 10 kali, pakai pelembap 10 kali," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Menurut Susie, untuk menangani dermatitis kontak, selain mengaplikasikan pelembap usai mencuci tangan, Anda juga sebaiknya memilih sabun yang lembut. Khusus untuk pemilik kulit sensitif, dia menyarankan tetap mencuci tangan dengan air dan sabun ketimbang mengandalkan hand sanitizer.

"Penggunan air dan sabun lebih bersahabat untuk kulit ketimbang hand sanitizer. Alkohol enggak dikompromiin, harus 70 persen supaya punya efek antivirus, sedangkan pada sabun kita bisa pilih sabun yang lebih ringan, lembut," kata Susie.

Menurut dia, sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum pernah menyebutkanya. Mereka hanya menyarankan Anda mencuci tangan menggunakan sabun apapun selama 20 detik.

Munculnya Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak yakni suatu eksim yang terjadi akibat kontak dengan sesuatu semisal sabun, hand sanitizer ataupun sarung tangan sehingga menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Mayo Clinic menyatakan, gejala dermatitis kontak meliputi munculnya ruam merah, gatal yang mungkin parah, kulit kering hingga pecah-pecah, adanya benjolan dan lecet dan terkadang disertai keluarnya cairan, bengkak dan muncul rasa terbakar.

Anda perlu ke dokter bila ruam yang dialami membuat Anda kurang tidur atau terganggu dari aktivitas sehari-hari, menyakitkan, semakin parah atau meluas. Kondisi ini terutama perlu diperhatikan ketika tidak membaik dalam tiga minggu. 

(Sumber : RWP-Merdeka.com)

Post a Comment

0 Comments