Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Fasilitas Sudah Memadai, Pemko Medan Terus Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

 

Pemerintah Kota Medan akan mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Medan


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Pemerintah Kota Medan akan mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Medan. Persiapan di mulai dari protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi covid-19 bagi pelajar yang berusia 12-17 tahun.

Walikota Medan, Bobby Nasution sebelumnya juga sudah melihat fasilitas sekolah saat simulasi sekolah tatap muka, hasilnya sudah memadai. 

"Fasilitasnya sudah memadai, hanya tidak cukup dari fasilitas saja namun kesehatan juga, keterlindungan kesehatan dari anak-anak kita juga harus kita pastikan melalui vaksinasi. Karena pencegahan penyebaran covid-19 bukan hanya di sekolahnya saja tetapi saat keluar gerbang sekolah, ini yang harus bisa kita pastikan melalui vaksinasi yang bisa menjaga diri mereka dari covid-19," ujar Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan menambahkan sarana prokes di tiap sekolah di Kota Medan sudah dipersiapkan sejak lama sesuai dengan buku panduan. 

Lebih lanjut, Dinas Pendidikan Kota Medan sudah memberikan panduan untuk pembelajaran tatap muka yang sudah lama dinantikan para siswa maupun orangtua siswa. 

"Bahkan diawal tahun pelajaran mereka berfikir sudah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka, namun karena kita masuk kedalam PPKM darurat makanya di tunda,"kata Adlan.

Selain melengkapi sarana dan prasaran prokes di sekolah, Adlan juga menjelaskan nantinya akan ada pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas. Dimana hanya 25% siswa yang diperbolehkan mengikuti pelajaran di dalam kelas.

"Misalnya itu satu kelas berjumlah 30 siswa, jadi hanya 25% siswa berada didalam kelas," ujarnya.

Tidak hanya itu saja sistem pembelajaran juga akan dikombinasikan antara tatap muka dan juga tatap maya. Artinya orangtua siswa masih tetap dapat memilih apakah anaknya mengikuti pelajaran secara daring ataupun lurring.

"Jadi orangtua siswa masih dapat memilih apakah anaknya mengikuti pelajaran secara daring ataupun luring, yang penting jangan ada anak yang tidak belajar," katanya.

Agar persiapan lebih matang lagi, Adlan juga menyebutkan saat ini  vaksinasi terhadap siswa juga terus dipercepat. Dikatakanya, hingga hari ini sudah 14.000 pelajar yang divaksin dari total keseluruhan siswa yang siap untuk divaksin mencapai 105.000 lebih.

"Saat ini vaksinasi terhadap pelajar masih terus berlangsung, hari ini ada lima titik yang menyelenggarakan vaksinasi terhadap pelajar," ujarnya. 

Selain pelajar, tenaga pendidik juga telah divaksin. Hingga saat ini sudah 86% tenaga pendidik di kota Medan memproleh vaksinasi.

Sumber : Tribun-Medan.com

Post a Comment

0 Comments