50 Ribu Pelajar di Medan Telah Divaksin
Bobby Nasution saat meninjau
vaksinasi di SMPN 40 Medan. (Datuk Haris Molana/detikcom) |
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Walikota Medan Bobby Nasution berbicara soal persiapan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Medan.
Bobby meminta agar sekolah-sekolah menyiapkan sarana-prasarana kamar mandi yang bakal dipakai pelajar nantinya.
Hal ini disampaikan Bobby saat meninjau vaksinasi bagi para pelajar di SMPN 40, Kecamatan Medan Helvetia. Bobby bersama istrinya, Kahiyang Ayu, awalnya menyapa sejumlah pelajar yang sedang divaksin. Bobby pun kemudian mengecek kamar mandi sekolah setempat.
"Tadi memang dilihat masih perlu dibersihkan lagi. Tadi saya bilang utilitasnya ada yang perlu diperbaiki. Keran-kerannya kalau bisa pakai yang dipijak-pijak sajalah, ya. Jangan sampai disentuh-sentuh terus. Dibuat mekanismenya jangan banyak sentuhan," sebut Bobby kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
Selain itu, Bobby menyebutkan strategi dirinya agar nanti tidak bakal buka-tutup saat PTM telah diberlakukan. Bobby menyebut terpenting kerumunan tidak terjadi saat PTM dimulai.
"Makanya kita buatnya pertama sekali yang paling penting penyebaran itu terjadi karena ada kerumunan. Kita secara aturan itu kalau hijau sudah boleh 50 persen, satu kelas. Tapi tetap kita batasi maksimal nggak boleh lebih dari 10 orang satu kelas," ucap Bobby.
Lalu, Bobby juga bakal mengatur jam masuk-keluar para siswa. Bobby mengatakan dirinya optimistis nantinya tidak terjadi klaster baru di lingkungan sekolah.
"Mudah-mudahan. Optimis itu, persiapan yang kita lakukan harus optimis. Tapi ya kita berdoa, mudah-mudahan tidak terjadi," ucap Bobby.
Bobby optimistis PTM bisa digelar mulai minggu depan. Hal ini dikatakan karena Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah mengizinkan PTM di Kota Medan.
"Saya minta sih minggu depan sudah bisa. Karena sudah diizinkan oleh Pak Gubernur," sebut Bobby.
50 Ribu Pelajar di Medan Telah Divaksin
Bobby mengatakan saat ini sudah 50 ribu pelajar di Kota Medan telah divaksinasi. Jumlah ini tentunya telah melewati batas 20 persen yang diminta agar PTM bisa digelar.
"Saya minta kemarin dalam waktu dua minggu itu bisa divaksin minimal 20 persen, udah 20 persen dari jumlah yang bisa divaksin baru berani melakukan pembelajaran tatap muka. Saat ini sudah 50 ribu hari ini yang divaksin, karena per hari ditargetkan 5.000 per hari. Jadi hari ini sudah tercapai 50 ribu," ucap Bobby.
Bobby menuturkan pihaknya bakal menekankan prokes di luar sekolah. Pihaknya nanti bakal melakukan razia masker supaya memberi rasa aman kepada orang tua yang anaknya melakukan sekolah tatap muka.
"Masalah sarana-prasarana, tinggal yang terakhir prokes diluar sekolah harus ditekankan, kita tetap ada razia masker, razia prokes, supaya dapat memberikan rasa aman kepada orangtua dirumah saat anak-anaknya melakukan sekolah tatap muka. Tapi tetap kita tetapkan hybrid, 8-10 maksimal (tatap muka), kita batasi satu kelas isinya. Sisanya hybrid menggunakan daring. Nanti dirotasi, kita utamakan yang sudah divaksin," sebut Bobby.
Sumber : detik.com
0 Comments