MAJALAHJURNALIS.Com (Bekasi) - Kecelakaan maut
Truk Pertamina yang menewaskan 10 orang dan melibatkan sebanyak 12 kendaraan
terangkum dalam kronologi di bawah ini. Awal
Kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.29 WIB. Berdasarkan keterangan tertulis
yang diterima dari Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, kecelakaan tersebut
bermula saat truk Pertamina mengalami rem blong. Kecelakaan maut ini terjadi di
turunan dengan lampu lalu lintas (traffic light) di ujung turunan dekat diler
Suzuki Dwi Perkasa Mobitama, Trans Yogi, Jl Alternatif Cibubur, Kranggan,
Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Truk Pertamina
bernopol B-9598-BEH tersebut menabrak sejumlah mobil dan pemotor yang ada di
lokasi. Dalam video beredar, tampak sejumlah sepeda motor bergeletakan di
lokasi kecelakaan tersebut. Berdasarkan pantauan di Google Maps dengan menu
Street View, permukaan jalan di sini berupa turunan di bawah jalan layang.
Badan jalan ini lebar. Polisi telah
mendatangi lokasi kecelakaan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP). Polisi juga mengevakuasi korban-korban dari lokasi kejadian. Usai kecelakaan,
sebanyak 10 orang tewas dalam insiden tersebut. Belasan
kendaraan terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Diantaranya dua unit roda
empat dan 10 unit roda dua. Dalam video
beredar, tampak sejumlah korban rebah di jalanan. Beberapa korban juga terlihat
bergeletak di kolong truk. Selanjutnya,
alat berat dikerahkan untuk membantu evakuasi kendaraan yang terlibat
kecelakaan. Pantauan di lokasi, satu alat berat diturunkan ke lokasi kecelakaan
maut itu. Sejumlah ambulans juga dikerahkan untuk mengevakuasi para korban. Pihak Pertamina
mengerahkan tim ke lokasi kecelakaan maut tersebut. Pertamina juga meminta maaf
atas kecelakaan yang terjadi. Dalam
kecelakaan tersebut, seorang anggota Marinir TNI AL tewas. Sopir
truk Pertamina diamankan polisi. Polisi akan memeriksa sopir truk terkait
kecelakaan maut tersebut. Hingga saat ini pun evakuasi masih terus dilakukan. Sumber : detiknews.com
0 Comments