MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) -
Dosen Program Studi Pendidikan Khusus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Leliana
Lianty mengatakan bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat
mengembangkan lingkungan belajar atau pendidikan yang inklusif, salah satunya
menanamkan rasa untuk saling menghargai perbedaan. "(Manfaat)
yang paling penting menurut saya adalah kita menghargai perbedaan dan keunikan
setiap individu," kata Leliana dalam webinar "Cintai Keragaman untuk
Mewujudkan Lingkungan Belajar Inklusif" yang diikuti secara daring di
Jakarta, Senin (12/12/2022). Ia
mengatakan, rasa untuk saling menghargai perbedaan merupakan hal penting sebab
setiap orang terlahir dengan latar belakang yang berbeda dan memiliki keunikan
masing-masing dengan beragam kondisi. Selain
itu, lanjut dia, Indonesia juga merupakan negara yang sangat kaya akan budaya.
Sehingga dengan lingkungan belajar yang inklusif, peserta didik juga dapat
mengenal keragaman budaya yang ada dan menumbuhkan toleransi. "Jadi benefit-nya luar biasa.
Tidak hanya untuk peserta didik atau pendidik atau orang tua atau masyarakat
saja, tapi untuk semuanya," ujar Leliana. Lingkungan
belajar yang inklusif sendiri dikatakan Leliana harus mampu menyesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing peserta didik. Sehingga,
ia mengatakan bahwa manfaat lainnya dari mewujudkan lingkungan belajar yang
inklusif adalah setiap peserta didik dari berbagai kondisi latar belakang
termasuk anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan pendidikan di lingkungan
pendidikan yang sama. "Selama
ini, anak-anak berkebutuhan khusus kalau mau sekolah harus jauh-jauh mencari
Sekolah Luar Biasa (SLB), sedangkan SLB terbatas. Tapi dengan adanya
inklusivitas ini, mereka bisa sekolah di sekolah terdekat," katanya. "Tapi
perlu kita pahami bersama, inklusif ini bukan hanya soal anak berkebutuhan
khusus. Intinya kalau bicara inklusif, ketika sekolah sudah merespon
keberagaman, terlepas ada atau tidaknya anak berkebutuhan khusus, bisa
dikatakan inklusif. Ketika ada perbedaan budaya, agama, bahasa, ekonomi, itu
sudah inklusif," tegas Leliana. Sumber
: Antara
0 Komentar