Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mabes Polri Buka Suara Terkait Penyamaran Iptu Umbaran Jadi Wartawan

 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

MAJALAHJURNALIS.Com (Jatim) - Mabes Polri buka suara mengenai polemik Iptu Umbaran yang menjadi wartawan selama 14 tahun untuk menjalankan tugas intelejen. Polri menegaskan tidak ada persoalan selama Iptu Umbaran jadi wartawan dengan kebebasan pers di Jawa Tengah.
 
"Yang jelas intinya setelah saya komunikasikan dengan teman-teman Jawa Tengah terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah, rupanya bekerja dengan sangat baik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir dari detikNews, Sabtu (17/12/2022).
 
Irjen Dedi mengatakan hubungan antara awak media dengan kepolisian di Jawa Tengah juga tidak memiliki kendala selama Iptu Umbaran melakukan penyamaran.
 
"Hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," tuturnya.
 
Dedi kemudian menegaskan soal tugas dari intelejen seperti yang dilakukan Umbaran bukan hanya terjadi di Indonesia. Dia mengatakan hal seperti itu terjadi di berbagai negara.
 
Dedi menjelaskan tugas intelijen di berbagai negara pun sama tertutupnya.
 
"Teknis terkait menyangkut masalah intelijen itu bukan hanya terjadi di Indonesia, di berbagai negara pun itu sifatnya tertutup," jelasnya.
 
Seperti diketahui, Iptu Umbaran dilantik menjadi Kapolsek Kradenan pada Senin (12/12/2022). Iptu Umbaran selesai mengemban tugas intelijen pada Januari 2021. Dia lalu pindah ke Blora dan menjabat Kanit Intel.
 
Sumber : detiksumut

Post a Comment

0 Comments