MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Gubernur Sumut
Edy Rahmayadi meminta agar lagu berjudul Panggilan Jihad dinyanyikan di sekolah
Islam. Edy mengatakan lagu ini dapat menjadi penyemangat untuk membela agama. Hal itu
disampaikan Edy saat acara bersama Duta Qasidah Nasional asal Sumut di Medan,
Jumat (30/12/2022). Awalnya Edy menyampaikan soal wajibnya membela agama. "Kata guru
ngaji saya wajib hukumnya kita membela agama ini. Memelihara jenggot
disunahkan, tapi ada yang wajib yaitu membela agama," ucap Edy saat acara. Setelah itu Edy
kemudian lagu berjudul Panggilan Jihad yang diciptakan oleh Rifai Bin Abdul
Manaf Nasution itu. Edy pun meminta agar lagu ini terus dinyanyikan. "Saudara-saudara
ku, saya sudah menghubungi TVRI, dan TVRI akan mentayangkan ini. Kita
kumandangkan kembali lagu-lagu kalam illahi," tuturnya. "Saya minta
ini dinyanyikan di tempat sekolah-sekolah khususnya sekolah islam. Kita
kumandangkan lagu ini, sehingga otak kita ini yang selalu digoda oleh setan,
kita provokasi dengan lagu-lagu dengan mengagungkan Allah," sambungnya. Edy kemudian
bercerita saat dirinya merasa ketakutan saat berperang. Dia menyebut, dengan
menyebut lafadz takbir ketakutannya menjadi hilang. "Saudara-saudara
ku, 16 kali saya perang. Saya harus membanggakan ini, kenapa saya banggakan,
malam mau tidur, berfikir, masih hidup kah saya besok. Karena besok itu selalu
ada yang mati, yang kena tembak, yang masuk jurang dan segala macam, takut
sekali. Tapi dengan teriakan Allahuakbar hilang takutnya itu. Ini lah yang saya
kepingin kita kembalikan, kita provokasi otak," jelasnya. Sumber : detiksumut
0 Comments