DPC PPMI Sambut Kunker Komisi B DPRD Labura di Kualuh Laidong Jemput Aspirasi Pekerja

 

Komisi B DPRD Labura bersama Ketua DPW PPMI Sumut Herman Saragih duduk didepan vodium mendengarkan keluhan para pekerja di Kecamatan Kualuh Leidong,@Majalahjurnalis.com/AH

MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Menindaklanjuti Laporan DPC PPMI (Dewan Pimpinan Cabang  Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia) Kabupaten Labuhanbatu Utara,  Komisi B DPRD Kabupaten Labura malakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dengan anggota DPC PPMI guna mendengar keluhan nasib para pekerja yang hak-haknya tak diberikan oleh pihak perusahaan di Desa Pangkal Lunang Kecamatan Kualuh, Senin (6/2/2023).
 
Dalam kunjungan Komisi B bertempat diaula Desa Pangkal Lunang dihadiri Ketua Komisi B, Mufti Ahmad Dalimunthe, Wakil Ketua Ismarlin, Sekretaris Tuni Pranomo serta anggota Komisi B lainnya seperti Abdullah Apif Ritonga, Muhammad Nuh, Umarsyah Putra Daulay, Hasan Basri guna mendengar keluhan seluruh pekerja, baik soal gaji tak sesuai UMK, juga soal BPJS yang tak diberikan, begitu juga tentang THR (Tunjangan Hari Raya) dan tak ada pesangon dari pihak perusahaan dan pengusaha.
 
Disela sela melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat), Ketua Komisi B meminta agar setiap pekerja menuliskan tentang keluhannya beserta lampiran KTP agar bisa nantinya melakukan panggilan ke pihak perusahaan PT HAM dan Pak Acai Usaha Tani, ucap salah seorang anggota dewan dalam rapat tersebut.
 
“Kita akan segera panggil semua elemen terkait seperti Disnaker dan Pengusaha serta para pekerja yang tergabung di PPMI juga Pemerintah Desa untuk kita dengarkan keluhannya melalui RDP di kantor DPRD Labura, ucap Hasan Basri.

Selanjutnya, dalam acara RDP nantinya, para pekerja diminta menyerahkan datanya ke anggota DPRD Komisi B agar dapat didata guna mengetahui kelihannya masing-masing, tutupnya.
 
Terlihat raut wajah Mufti Ahmad Dalimunthe Ketua Komisi B kecewa karena pihak PT HAM tidak hadir didalam RDP, walaupun surat undangan telah disampaikan oleh staf Pemerintahan Desa.
 
Sementara Ketua Umum DPW PPMI Sumut Herman Saragih mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi  kehadiran anggota Komisi B DPRD Labura yang turun langsung ke lapangan menjemput aspirasi para pekerja yang selama ini terzolimi.
 
Saya berharap permasalahan pekerja yang ada di Kualuh Ledong harus diselesai kan secepatnya, agar hak-hak pekerja dapat dipenuhi oleh perusahaan atau pengusaha.

Selama ini PT HAM tidak pernah melakukan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) dengan pekerjaan dan juga  Peraturan Perusahaan (PP) kepada pekerja, walaupun para pekerja tersebut sudah bertahun-tahun kerja di PT HAM tersebut, ucap Herman.
 
Sambungnya Herman Saragih, di Kebun Usaha Tani juga sama bahkan lebih parah lagi pekerjanya tidak memiliki BPJS ketenagakerjan, tidak pernah mendapat THR sesuai ketentuan UU dan pekerja juga tidak pernah diberikan APD karna pekerja ini telah bergabung ke serikat pekerja PPMI ini, kami akan memperjuangkan nasib pekerja tersebut, tutup Herman.
 
Sementara anggota DPRD Komisi B Dapil Kualuh Hilir/Ledong Umar Daulay saat dihampiri wartawan menjelaskan, saya dan kawan-kawan Komisi B akan mengawal masalah ini, kami sudah rapat internal membahas masalah ini makanya saya mengajak kawan-kawan Komisi B untuk turun langsung ke lapangan mendengar keluhan pekerja, ucapnya.
 
Saya sangat mengapresiasi serikat PPMI mau memperjuangkan nasib pekerja di Kualuh Laidong yang hak-haknya tidak diberikan perusahaan tersebut, mudah-mudah kita akan selesaikan masalah ini melalui RDP dengan DPRD Labura, tutup Umar sambil berpamitan dengan pihak media. (AH)
 
Berita ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69