![]() |
MRT. ©2019 Merdeka.com
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta)
- Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda),
Tuhiyat mengatakan akan tetap membangun MRT(Moda Raya Terpadu) di DKI Jakarta
meski Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur.
"Pada
saat nanti Jakarta sudah tidak menjadi ibu kota, MRT tetap dibangun, Jakarta
nanti akan menjadi salah satu kota bisnis," katanya dikutip dari Antara,
Selasa (9/5/2023).
Menurutnya,
daerah atau kota di negara ingin seperti New York tetap berkembang karena
menjadi kota bisnis, meskipun tidak menjadi ibu kota negara.
Di samping
itu, dia juga merencanakan akan membangun MRT di IKN di Kalimantan Timur,
tetapi desainnya belum dapat dipastikan apakah di atas atau bawah tanah.
"Apakah
bentuknya nanti itu up ground, under ground, atau mode lain yang sifatnya
transform, tapi pasti akan dibangun itu. Itu saya kira," katanya.
Terintegrasi Daerah Penyangga
Adapun MRT
di Jakarta sedang dipersiapkan akan dapat terintegrasi dengan daerah-daerah
penyangga, salah satunya dengan pembangunan east west line MRT di tiga
provinsi.
"Jadi
ada MRT di Jawa Barat mulai dari Cikarang, kemudian sampai Balaraja Banten,
melewati Provinsi DKI Jakarta. Jadi itu salah satu area penyangga,"
katanya.
Sementara
itu, beberapa daerah penyangga berpotensi tidak diintegrasikan langsung dengan
MRT karena keterbatasan fiskal sehingga dihubungkan dengan dikerjasamakan
dengan feeder.
"Beberapa
sudah saya katakan bekerja sama dengan berbagai feeder, jadi titik-titik di
wilayah menuju stasiun terdekat MRT Jakarta," katanya.
Sumber : Merdeka.com
|
0 Comments