MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Personil Polres Labuhanbatu
bersama personil Polsek Bilah Hulu, melakukan cek TKP terkait ditemukan 1 orang
mayat bayi jenis kelamin laki-laki, di Afdeling V Blok L.13 tahun tanam 2002
Kebun PTPN III Aek Nabara Utara Desa N.4 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu
Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (9/5/23) pagi.
Kapolres labuhanbatu AKBP
James H. Hutajulu melalui Kasubsi PIDM Iptu Arwin, SH memgatakan, berdasarkan
keterangan saksi Ocky Darwindo sekira pukul 05.30 Wib, saksi bersama temannya Edy
Suprianto melakukan pekerjaan sebagai penderes di Afdeling V Blok L.13 tahun
tanam 2002 Kebun PTPN III Aek Nabara Utara Desa N.4 Aek Nabara Kecamatan Bilah
Hulu Kabupaten Labuhanbatu.
Sekira pukul 09.30 Wib
ketikaOcky Darwindo sedang menderes
pohon karet dan melihat ada tumpukan kain warna biru dibawah pohon karet dan
kemudian saksi menekan kain tersebut dengan mempergunakan pisau deres.
Selanjutnya Ocky Darwindo memanggiltemannya Edy Suprianto dan kemudian membuka
kain tersebutdengan mempergunakan pisau
deres dan setelah kain dibuka ternyata didalamnya ditemukan mayat seorang bayi
yang telah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Selanjutnya saksimenghubungiMuhammad Dopi Hasibuan selaku Mandor I Afdeling V dan setelah mandor
datang ke lokasiselanjutnya menghubungi
pihak Kepolisian Polsek Bilah Hulu.
Sekira pkl.10.30 wib Kanit
Reskrim Polsek Bilah Hulu bersama dengan SPKT Polsek Bilah hulu dan Piket
fungsi Polsek Bilah hulu melakukan cek TKP.
Dilokasi yg sama petugas
juga menemukan,1 helai baju kaos oblong warna biru keunguan dengan tulisan it
magic, 1 baju daster warna orange,1 kain panjang warna coklat muda motif batik.
Pada Pukul 11.30 Wib Tim
Identifikasi Polres Labuhanbatu melakukan olah TKP dan selanjutnya mayat anak
bayi tersebut dibawa ke RSUD Rantauprapat.
Bahwa lokasi kejadian berada
di areal Kebun karet PTPN III Aek Nabara
Utara yang setiap hari dilalui oleh Karyawan Penderes, Kondisi bayi telah
membusuk dan perut telah hancur, petugas kepolisian sudah Cek TKP, mengambil keterangan saksi, selanjutnya
mengejar siapa orangtua yang tega membuang anaknya. (rel/Amin Hsb)
0 Comments