MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
alias Ahok (foto) buka suara terkait proyek jalan di kawasan Muara baru yang
mangkrak. Proyek ini berupa peninggian jalan yang terletak di Muara Baru, RT
19/RW 18, Penjaringan, Jakarta Utara. Ahok
sendiri mengaku sudah tidak begitu ingat detail terkait proyek ini. Namun
menurutnya, proyek perbaikan jalan pemerintah dapat mangkrak bila ada selisih
paham dengan masyarakat. "Saya
tidak ingat. Kemungkinan semua itu ada masalah dengan warga yang menduduki
lahan sekitar waduk Pluit," kata Ahok kepada detikcom, Selasa (13/6/2023). Meski
begitu, Ahok berpendapat bila perbaikan jalan tersebut seharusnya tidak akan
mangkrak. Sebab proyek tersebut sudah masuk dalam APBD DKI Jakarta. "Kalau
soal jalan harusnya APBD bangun tidak akan terbengkalai," jelasnya. Diketahui
proyek yang merupakan sisa peninggalan era Ahok saat masih menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta ini sudah dibiarkan mangkrak selama bertahun-tahun. Kondisinya
cukup memprihatinkan. Berdasarkan
pantauan detikcom di lokasi, proyek jalan mangkrak yang satu ini terbentang
dari dekat pintu air sampai mendekati balai warga RT 019 (sebelum jembatan).
Jalan itu secara keseluruhan kurang lebih memiliki lebar sekitar 8 meter. Namun
setengah bagian jalan lebih tinggi (kurang-lebih) 30-40 cm dibanding sisi
lainnya. Lebar
jalan yang sudah ditinggikan kurang lebih sekitar 6 meter, terbuat dari beton
dan kondisinya terlihat masih sangat baik. Sedangkan 2 meter sisanya juga
terbuat dari beton namun permukaannya terasa sangat bergelombang. Pada
sisi jalan yang sudah ditinggikan itu malah dialihfungsikan sebagai tempat
parkir dan dipenuhi bangunan liar. Bahkan di satu titik di sepanjang jalan itu,
nampak tumpukan sampah yang sangat banyak. Nampaknya masyarakat sekitar
menjadikan titik tersebut sebagai tempat pembuangan sampah. Sumber
: detikfinance
0 Komentar