Serda Sandika Babinsa Koramil 02/TL sebelah kiri dan
disampingnya Sertu Ganti Babinpotmal AL Tanjung Leidong saat memberi
pertolongan kepada Masyarakat dan Anak Sekolah saat turun Dari Kapal Motor .
MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Guna mengambil berupa
Bantuan Anak Sekolah dari Desa Teluk Piai Kecamatan Kualuh Hilir, berkisar 62
orang rombongan anak sekolah, wali murid dan guru pengajar harus berkorban jiwa
dengan menggunakan Kapal Kayu (Boat).
Hal itu dilakukan dikarenakan jalan darat keluar-masuk
menuju Tanjung Leidong masih kupak-kapik tak bisa dilalui kendaraan, apalagi
saat ini hujan sering turun, maka tamatlah bagi pengguna sepeda motor dan mobil
pribadi maupun angkutan lainnya, Kamis (13/7/2023) sekira pukul 11.00 Wib.
Babinsa Koramil 02/TL Kodim 0209/LB Sertu
Sandika bersama Babinpotmal AL Tanjung Leidong Sertu Ganti harus turun tangan bahu
membahu membantu warga guna menolong
rombongan anak sekolah tersebut, takut jikalau kecelakaan laut terjadi karena yang
diangkut adalah anak-anak sekolah dengan menggunakan Kapal Kayu.
Mengingat badan jalan belum juga diperbaiki
sesuai janji Presiden Jokowi, maka masyarakat Kualuh Hilir yang akan ke Kualuh
Leidong terpaksa menggunakan tranportasi
laut menggunakan Kapal Kayu.
Sertu Sandika kepada Majalahjurnalis.com
mengatakan, kegiatan ini dilakukan
semata-mata suatu wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan
bantuan ataupun pertolongan kita, karena sudah menjadi kewajipan bagi kami
selaku Abdi Negara untuk selalu membantu masyarakat, dimana saja dan kapan
saja, ucapnya merendah penuh wibawa.
“Semoga dengan kegiatan ini masyarakat dapat
terbantu. Turun dari Kapal Motor harus antrian sehingga terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan,” ucap Sandika sembari menyampaikan pesan “Bersama Kita
Bisa Berbuat Yang Terbaik”. (Amin Hsb)
0 Comments