Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Helena Simorangkir Istri Pemilik Warkop yang Tewas Ditikam Minta Pratu Richal Dicopot

 

Helena Simorangkir saat ditemui di rumahnya, Jalan Karya Bakti, Medan. (Goklas Wisely/detikSumut).

MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Pratu Richal Alunpah, tersangka kasus pembunuhan Yosua Samosir telah ditahan dan menjalani proses hukum di Satpom Lanud Soewondo, Medan. Helena Simorangkir sebagai istri Yosua meminta agar Richal dipecat.
 
"Kami ingin pelaku diproses hukum. Kami tidak akan pernah berdamai. Ya kalau bisa sampai dicopot lah," kata Helena, Kamis (17/8/2023).
 
Helena mengaku masih terpukul atas kepergian suaminya itu. Belum lagi, suaminya ialah tulang tanggung keluarga yang tekah dikaruniai tiga orang anak.
 
Helena pun menceritakan saat kejadian dirinya berada di dalam warung. Sementara Yosua sedang ngumpul bersama kawannya di depan warung.
 
Tiba-tiba, terdengar ada keributan. Ia bergegas membuka pintu dan keluar untuk memastikan apa yang terjadi. Tak disangka, Yosua berjalan ke arahnya dengan kondisi leher yang bersimbah darah.
 
"Dia berjalan sempoyongan sambil memegang leher. Saya tanya kenapa. Dia bilang tidak apa-apa. Tapi kondisi wajahnya sudah pucat dan lemas," kata Helena, Kamis (17/8/2023).
 
Ia langsung menyuruh keluarganya membawa Yosua ke RSU Mitra Sejati Sementara dirinya menjumpai Richal dan mempertanyakan kenapa suaminya ditusuk.
 
Namun saat itu Richal justru kabur. Selanjutnya, ia menyusul suaminya yang kritis di ruang IGD. Sesampainya di lokasi, ternyata suaminya harus dirujuk ke RSUP Adam Malik.
 
"Ya itu lah sampai akhirnya meninggal dunia di RSUP Adam Malik," ujarnya.
 
Di lain pihak, Dansatpom Lanud Soewondo Mayor Sadin telah menjelaskan sebelum terjadinya penikaman Richal baru saja selesai makan malam bersama pacarnya.
 
"Awalnya dia (Pratu Richal) pulang makan bersama pacarnya. Dia antar lah pacarnya pulang. Cuma di perjalanan ada anak muda balapan liar dan mobilnya hampir disenggol," kata Sadin kepada detikSumut, Selasa (15/8/2023).
 
"Makanya selepas mengantar pulang pacarnya, dia balik lagi (ke lokasi balapan). Dia lihat ada anak muda di atas motor, dikiranya mungkin itu (anak geng motor). Lalu dibawanya," tambahnya.
 
Belakangan diketahui, pemuda yang ditangkap dan sempat dianiaya Richal itu bernama Andreas (20). Kemudian, Richal memasukkan Andreas ke dalam mobilnya dan hendak di bawa ke arah Lanud Soewondo.
 
Di perjalanan, anggota Wing III Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) tersebut menghentikan dua pengendara motor yang diduganya ikut balapan tepat di seberang warung kopi Yosua. Cekcok pun terjadi di antara keduanya.
 
Mendapati hal itu, Yosua bersama kawannya mendatangi Richal untuk memastikan apa yang terjadi.
 
"Nah, pada saat itu dia (Richal) mengeluarkan pisau karena merasa terancam. Dia sempat mengayunkan pisaunya secara acak agar warga yang mulai ramai mendekat. Lalu, dia sempat ditendang Yosua sampai terjatuh ke parit sampai akhirnya terjadi penusukan itu," ujarnya.
 
Berangkat dari peristiwa itu, Richal dilaporkan dua perkara di kepolisian. Pertama, menyangkut tewasnya Yosua. Kedua, soal penganiayaan terhadap Andreas. Sadin mengatakan Richal kini telah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan di Satpom Lanud Soewondo.
 
"Selanjutnya nanti berkasnya akan dilimpahkan ke Oditur. Untuk pelaku disangkakan pasal 151 KUHP untuk kasus penganiayaan. Lalu pasal 354 ayat 2 sub 351 ayat 3," ucapnya.
Sumber : detiksumut

Post a Comment

0 Comments