MAJALAHJURNALIS.Com
(Labura) -Polres Labuhanbatu terus gencar dalam pemberantasan narkoba, dengan memberi
sosialisasi/pemahaman tentang bahaya narkoba serta mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk perang terhadap narkotika khususnya jenis sabu. Hal tersebut dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP James
HHutajulu saat menghadiri kegiatan
bansos, di Posko Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) di Lingkungan Bangunan,
Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Sabtu (12/8/2023). Kapolres datang ke lokasi bersama pejabat utama,
Lurah dan tokoh masyarakat itu, selain membagikan sebanyak 150 paket sembako
kepada warga sekitar posko KBN juga melaksanakan sosialisasi dan berkomitmen
serta berikrar bersama dengan masyarakat. "Bahwa masyarakat dan para tokoh masyarakat,
khususnya kampung di Kelurahan Padang Matinggi ini menolak narkoba, mereka
antusias danmendukung pemberantasan
narkoba dikampungnya" sebut James. Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kegiatan itu
akan di lakukan secara terus menerus dan saat ini pihaknya akan membentuk 12
posko KBN yang terdiri dari 7 di Labuhanbatu dan 5 di Labura. "Artinya kita semangat dan kita berkomitmen
secara tegas untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah ini, sehingga
pemberantasan narkoba bisa didukung masyarakat dan anak generasi muda bisa terbebas
dari narkoba," jelasnya. Lanjut James, selain bertujuan mendekatkan dan
menghadirkan Polri di tengah masyarakat, dalam hal ini mengadakan silaturrahmi
dengan memberikan tali asih kepada masyarakat, kegiatan itu juga di lakukan
sebagai perwujudan implementasi dari program prioritas Kapolda Sumatera Utara,
yang menginginkan narkotika menjadi musuh bersama serta menciptakan area publik
yang aman dan nyaman. Dengan adanya program ini dapat didukung oleh seluruh
lapisan masyarakat sehingga pemberantasan narkoba di seluruh wilayah Kabupaten
Labuhanbatu dan Kabupaten Labura bisa diselesaikan dan bisa dituntaskan dan
tidak ada lagi narkoba yang beredar. "Targetnya, sebagai mana tadi disampaikan
bahwa dari periode 1 bulan Januari sampai Juni 2023, kita telah berhasil
mengungkap 171 kasus dengan 202 tersangka, hal ini terus kita lakukan namun
kita lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dengan mengedepankan pencegahan
dengan kita laksanakan pembentukan KBN artinya informasi-informasi dari
masyarakat masuk kepada kita dan kita akan melakukan sosialisasi kepada
masyarakat, sehingga masyarakat dapat membentengi dirinya sendiri terhadap
bahaya narkoba dan kedepannya peredaran narkoba atau penindakan penindakan narkoba
bisa diminimalisir artinya peredaran narkoba sudah berhasil kita
berantas," bebernya. "Dan posko ini akan sustainable atau terus
menerus berlangsung sampai tujuan kita tercapai yaitu kampung ini bebas dari
narkoba," pungkas James. Sementara, Lurah Padang Matinggi, Maimun Saleh
Ritonga, mengapresiasi upaya yang dilakukan Polres Labuhanbatu dalam melindungi
masyarakat di wilayah hukumnya dari bahaya narkoba. "Apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres
Labuhanbatu khususnya pak Kapolres AKBP James Hutajulu, atas didirikannya Posko
KBN, dan seperti yang disampaikan masyarakat tadi dilingkungan ini khususnya
sudah meresahkan, kita tahu bersama peredaran narkoba sangat tinggi disini, dan
semenjak posko KBN didirikan masyarakat ataupun orang orang yang lalu lalang
diluar jam malam sudah sangat berkurang dalam dua tiga malam ini,"
terangnya. "Sekali lagi kami sangat apresiasi dan
alhamdulilah dengan dibangunnya posko KBN di tempat kami di lingkungan bangunan
ini umumnya di Kelurahan Padang Matinggi sehingga masyarakat kami bisa lebih
dekat melaporkan ataupun memberi informasi kepada pihak kepolisian,"
pungkasnya.(rel/Amin Hsb)
0 Comments