Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Suwanto Nasution Kadis Pendidikan Sergai Kecewakan Wartawan Nunggu Berjam-jam

 

Suwanto Nasution, S.Pd, MM.@MitaNews.co.id


Sempat terjadi argumentasi, lalu wartawan itu mengatakan, “Tujuan kami kemari mau konfirmasi terhadap temuan itu. Cukup dijawab saja bukan untuk berdebat karena kami wartawan bukan LSM, ucap wartawan tersebut


MAJALAHJURNALIS.Com (Sergai) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Suwanto Nasution, S.Pd, MM kecewakan wartawan dari Medan saat akan melakukan konfirmasi terkait adanya temuan di Sekolah Dasar Negeri dan SMPN di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
 
Saat awak media ini hendak mengkonfirmasinya digedung belakang Dinas Pendidikan Jalan Negara, Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 14.00 Wib terkait adanya temuan di SDN dan SMPN di Kecamatan Perbaungan.

Terlihat dihalaman gedung Dinas Pendidikan Serdang Bedagai digenangi air hujan, bak kolam renang, kemungkinan sisa air hujan, sebab paginya hujan terun sedikit deras.
 
Setelah kedua wartawan itu memasuki pintu kaca gedung, kemudian wartawan bertanya kepada petugas seorang wanita berjilbab dengan tujuan hendak menjumpai Kepala Dinas Pendidikan Sergai Suwanto Nasution, lalu wanita itu bergegas masuk ke pintu kaca yang kedua dibagian dalam sebelum ruangan Kadis dan bertemu dengan seorang lelaki tubuh kecil, lalu wanita itu mengatakan kedua wartawan itu ingin berjumpa dengan Kepala Dinas Pendidikan.
 
Lelaki kulit hitam kecil itu diduga ajudan Kadis mengarahkan untuk mengisi daftar pengunjung, dan salah seorang wanita berjilbab yang duduk dimeja panjang sebelah kiri dari pintu masuk menyerahkan secarik kertas kecil kepada salah seorang wartawan. Kemudian salah seorang wartawan tersebut menulis dan menyerahkan kertas kecil itu kembali kepada lelaki ajudan Kadis.
 
Lalu ajudan Kadis membawa kertas kecil itu ke dalam ruang Kadis. Setelah itu, ia menjumpai kedua wartawan dan mengatakan kepada wartawan tersebut, “Bapak lagi rapat, katanya disuruh tunggu,” ucapnya.
 
Dan salah seorang wanita berjilbab itu menyarankan menunggu dibangku tempat tamu menunggu.
 
Memasuki pukul 15.00 Wib, wartawan itu kembali menanyakan kepada petugas wanita berjilbab, “Masih lama lagi, Bu?” tanya wartawan itu, “Jika memang Bapak tak ada waktunya, biarlagi kami batalkan karena kami mau pulang ke Medan, sudah sore,” ucap wartawan tersebut.
 
Kemudian wanita itu, masuk kedalam menemui ajudan Kadis. Setelah itu, ia keluar dan berkata, “Katanya disuruh tunggu!” ucap wanita berjilbab itu kepada wartawan.
 
Memasuki pukul 16.05 Wib, merasa tidak sabar dengan maksud menemui ajudan Kadis, wartawan tadi memasuki pintu kaca, lalu kata wanita berjilbab itu,”Jangan gitu, Pak! Kan kata Bapak suruh tunggu! Kita menjalankan sesuai S.O.P, Pak,” ucap wanita itu.
 
Kemudian kedua wartawan itu kembali ke bangku ruang tunggu. Pada akhirnya, wanita itu beranjak hendak pulang. Dan ia berkata kepada kedua wartawan itu, “Pak. Nanti urusannya selanjutnya sama bapak ini,” ucapnya sambil menunjukkan lelaki hitam perut buncit perawakan besar dihadapannya, “tanyakan saja sama bapak ini!” ucap wanita berjilbab itu sembari keluar dari ruang kerjanya (pulang).
 
Waktu berlalu, memasuki Magrib dan sekitar pukul 19.00 Wib, 2 orang lelaki berpenampilan pejabat dengan pakaian rapi keluar dari ruang Kadis menuju parkir mobil. Dan salah seorang menaiki mobil dan yang satu lagi mirip Suwanto Nasution kembali masuk dan bertemu dengan dua orang yang menunggu dari pukul 2 siang.
 
“Bapak dari mana?” tanya lelaki yang mirip Kadis Pendidikan Sergai itu kepada kedua wartawan dari Medan.
“Tadi kami disuruh tunggu sama Kadis,” jawab Wartawan itu.
“Siapa yang bilang?” ucap laki-laki itu.
 “Ajudan Pak Kadis. Maaf Pak! Bapak Kadisnya,” celetuk wartawan itu.
“Bukan. Kadisnya sudah pulang,” jawab lelaki yang mirip Kadis Pendidikan.
“Tapi kami disuruh menunggu, koq pulang!” kata wartawan itu, “Bapak Pak Suwanto Nasution itu,” tebak lagi oleh kedua wartawan tersebut karena curiga sebab wajahnya mirip sekali dengan Kadis.
“Tidak. Saya Heri, stafnya,” ucap lelaki itu yang wajahnya mirif Suwanto Nasution.
Ketika ditanya staf bagian apa? Lelaki yang mengaku Heri tersebut mengatakan dirinya Staf saja.
 
Lalu ia mempertanyakan kepada wartawan tentang tujuannya.
 
Kemudian kedua wartawan tersebut menceritakan tentang temuan di SDN 101936 Batang Terap Kecamatan Perbaungan. Dan SMPN 2 Kecamatan Perbaungan.
 
Sempat terjadi argumentasi, lalu wartawan itu mengatakan, “Tujuan kami kemari mau konfirmasi terhadap temuan itu. Cukup dijawab saja bukan untuk berdebat karena kami wartawan bukan LSM, ucap wartawan tersebut.

Singkat ceritanya, sekitar pukul 7 malam lebih yang mengaku bernama Heri tersebut tak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan saat dikonfirmasi dunia pendidikan.
 
Dengan nada kesal kedua wartawan tersebut meninggalkan Heri, karena si Heri yang mengaku Staf tidak menunjukkan etika saat dikonfirmasi dan sepertinya tidak paham tentang Undang-Undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik).
 
Salah seorang wartawan mengatakan, Saya yakin yang mengaku Heri itu adalah Suwanto Nasution Kadis Pendidikan Sergai, ucapnya penasaran seperti tertantang ada apa didunia Pendidikan Serdang Bedagai. (red)

Post a Comment

0 Comments