Polantas adu cekcok dengan warga di dalam sebuah gang,
di Jalan Amal Kuburan Krakatau, Medan.
|
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Beredar
di media sosial sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara Polisi lalu
lintas (Polantas) dengan warga di dalam sebuah gang, di Jalan Amal Kuburan
Krakatau, Medan – Sumatera Utara.
Cekcok tersebut bermula
lantaran warga tak terima dengan Polantas yang menilang anak sekolah di dalam
gang.
Cekcok antara polantas dan
warga itu kemudian direkam oleh salah satu warga yang berada di lokasi.
Kini rekaman video itu viral
di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan.
"Terjadi perdebatan
antara warga dengan petugas saat operasi zebra," isi narasi dalam
keterangan unggahan itu.
Dalam rekaman video singkat
tersebut, terlihat sejumlah petugas Polantas mengenakan seragam lengkap dengan
helm, berhenti di sebuah jalan yang sempit.
Mereka berusaha memberikan
tindakan tilang kepada dua pelajar yang berboncengan dengan sepeda motor namun
tak memakai helm.
Namun, warga yang menyaksikan
kejadian tersebut malah membela pelajar dan meminta petugas polisi untuk pergi
dari lokasi tersebut.
"Galak kali, galak
kali," kata seorang warga yang memprotes tindakan petugas Polantas yang
sedang memberikan tilang kepada pelajar di dalam gang.
Warga lainnya kemudian
bergabung dan mengelilingi petugas, meminta pelajar tersebut untuk mengambil
kembali dokumen kendaraannya yang telah ditilang.
"Apa yang ditahan? Ambil
aja," tegas salah seorang warga.
Melihat reaksi warga
tersebut, salah satu anggota polisi kemudian meminta rekannya untuk merekam
tindakan warga yang dianggap mengganggu tugas polisi.
Warga menjawab dengan
menyatakan bahwa tempat tilang tersebut seharusnya tidak berada di dalam gang
pemukiman warga.
"Ini di gang bang ini
gang," kata warga.
Polisi kemudian menjelaskan
mengapa mereka melakukan penindakan di dalam gang tersebut.
Ternyata, pelajar yang akan
ditilang mencoba melarikan diri dengan memasuki gang tersebut.
"Dia lari pak, dia lari
saya kejar," jelas polisi tersebut.
Insiden cekcok antara petugas
Polantas dan warga ini terjadi di Gang Amal, Jalan Krakatau, Medan.
Video ini kemudian menjadi
perdebatan di kalangan warganet. Beberapa ada yang proa, namaun tak sedikit
pula yang kontra dengan tindakan polisi itu.
"Itu mah disuruh
berhenti malah lari maka nya dikejar,dapat dalam gang jadi kira nya ditilang
dalam gang ," tulis @nazarrmdhan_.
"Kalau salah ya tetap
salah, lagian itu anak sekolah ngapain bawa kendaraan ke sekolah. Pasti gak
punya SIM, dan gak pakai helm pula. Jd warga jangan sok membela, ntar terciduk
nangis," tulis @bang.gha_sangat.
"Ini anak sekolah loh
bang. Kalau tau kau itu anak sekolah, berarti belum layak dikasih kendaraan.
Jangan lah kasih, giliran ditilang berdalih ini anak sekolah. Udah salah pun
asyik aja nyari pembenaran," tulis @tambunan_jr.
"Sama sama saling
menghargai polisi menjalankan tugas dengan jujur sesuai kapasitasnya dan
masyarakat mematuhi peraturan lalulintas dgn benar mudah mudahan bisa saling
menghormati," tulis @didie7877.
Sumber : Tribun-Medan.com
0 Comments