Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

3 Siswi SMAN 1 Stabat Dipecat Gegara Jadi Pelaku Bully ke Temannya di Langkat

 

Foto: Thinkstock. @detikSumut.com

MAJALAHJURNALIS.Com (Langkat) - Tiga pelaku bully siswi SMAN 1 Stabat, Langkat, dikeluarkan dari sekolah. Korban dan pelaku sempat berdamai awal pekan lalu sebelum dikeluarkan.
 
"Iya kita keluarkan (dari sekolah tiga pelaku bully)," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Stabat Nano Prihatin kepada detikSumut, Jumat (20/10/2023).
 
Pemecatan ketiga pelaku diputuskan kemarin. Keputusan itu diambil setelah pihak sekolah kembali menggelar pertemuan untuk membahas masalah tersebut.
 
"Semalam (kita ambil keputusan nya)," ucapnya.
 
Ketiga pelaku yang duduk di kelas 12 itu pun sedang mencari sekolah untuk pindah. Pihak sekolah membantu mencarikan sekolah bagi ketiga pelaku.
 
"Orang itu pindah, kita mau carikan lah sekolahnya," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Nano menuturkan saat ini korban sedang pemulihan. Korban sendiri merupakan teman sekelas ketiga pelaku.
 
"Korban kita masih dalam tahap pemulihan," tutupnya.
 
Sebelumnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Wilayah 2, Syaiful Bahri mengatakan jika korban dan pelaku sudah berdamai. Hasil perdamaian itu setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan orang tua pelaku dan orang tua korban.
 
"Iya (dilakukan pertemuan) di sekolah, udah jumpa kedua belah pihak, sudah disepakati untuk melakukan sepakat lah perdamaian," kata Syaiful Bahri kepada detikSumut, Senin (16/10/2023).
 
Untuk diketahui peristiwa pembullyan itu diketahui dari video yang tersebar di media sosial. Para pelaku menarik jilbab korban dan memegangi bagian sensitif korban.
 
Peristiwa itu disebut terjadi di SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan video dilihat detikSumut, Minggu (15/10/2023), tampak peristiwa itu terjadi di ruangan kelas. Anak yang menjadi korban perundungan itu tampak sedang duduk di kursinya.
 
Terlihat ada sejumlah siswi lainnya yang juga berseragam pramuka mengelilinginya. Aksi itu direkam oleh salah seorang yang berada di depan korban.
 
Mereka terlihat menarik jilbab korban dan berkali-kali memegangi bagian tubuh korban, termasuk payudaranya. Korban sempat berupaya untuk memperbaiki jilbabnya yang ditarik para pelaku. Namun, lagi-lagi jilbabnya ditarik oleh salah seorang pelaku hingga rambutnya terlihat. Ada sekitar tiga kali pelaku menarik jilbab korban.
 
Saat itu, korban tampak hanya diam tanpa perlawanan. Dia hanya terus berupaya untuk memperbaiki jilbabnya.
Sumber : detiksumut

Post a Comment

0 Comments