MAJALAHJURNALIS.Com - Diabetes merupakan penyakit
metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau
gula darah) yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung,
pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Sekitar 422
juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, sebagian besar tinggal di
negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. 1,5 juta kematian disebabkan
oleh diabetes setiap tahunnya. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus
meningkat selama beberapa dekade terakhir.
Penyebab
Diabetes
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut merupakan perbedaannya:
Diabetes Tipe
1
Pada diabetes
tipe 1, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan
sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Sehingga mereka harus menerima
supply insulin dari luar tubuh secara rutin.
Biasanya
didiagnosis pada orang dewasa muda atau anak-anak. Terapi insulin sangat
penting untuk kelangsungan hidup dan pemeliharaan kesehatan Penyandang diabetes
tipe 1.
Diabetes Tipe
2
Diabetes
melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar
gula darah dalam tubuh akibat resistensi insulin atau produksi insulin yang
tidak adekuat.
Kondisi ini memengaruhi cara tubuh menggunakan gula (glukosa)
sebagai sumber energi. Diabetes melitus tipe 2 merupakan bentuk diabetes yang
paling umum dan biasanya terjadi pada orang dewasa, meskipun dapat juga terjadi
pada anak-anak dan remaja.
Gejala
Pada diabetes
tipe 1 gejala dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu atau
bahkan beberapa hari saja.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderita yang tidak sadar bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik, diabetes termasuk ke dalam salah satu penyakit yang disebut silent killer.
Gejala diabetes tipe 1:
1. Sering buang air kecil
2. Rasa haus
3. Rasa lapar terus-menerus
4. Penurunan berat badan
5. Perubahan penglihatan
6. Kelelahan
2. Rasa haus
3. Rasa lapar terus-menerus
4. Penurunan berat badan
5. Perubahan penglihatan
6. Kelelahan
0 Comments