Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Misteri Pengungkapan 5 Mayat di Bak Air UNPRI Medan

 

Gambar. @detikcom

MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Medan menurunkan tim dari laboratorium forensik (labfor) untuk membantu penyelidikan terkait temuan 5 mayat manusia di lantai sembilan Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/12/2023) sore.
 
Temuan mayat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) timbulkan misteri, mengundang tanda-tanya publik, hingga diturunkan Tim Forensik dari Polda Sumatera Utara untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya yang menimpa korban.
 
Selain tim Forensik, Polda Sumatera Utara juga menurunkan tim identifikasi untuk memberikan dukungan pada proses penyelidikan ini.
 
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Medan, Teuku Fathir Mustafa,  menjelaskan bahwa pihaknya melakukan olah TKP dan mengumpulkan data terkait dengan dugaan temuan mayat manusia di lantai sembilan tempat parkir Unpri.
 
"Proses olah TKP masih berlangsung, dan kami dibantu oleh tim dari labfor Polda Sumut. Kami akan menyampaikan hasilnya lebih lanjut," ungkap Fathir kepada Beritasatu.com di lokasi kejadian, Selasa (12/12/2023).
 
Fathir menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan dan olah TKP, pihaknya telah menemukan sejumlah temuan. Namun, ia enggan memerinci temuan tersebut pada saat ini dan masih menunggu hasil resmi dari tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara.
 
"Dari hasil penyelidikan kami, terdapat beberapa temuan yang akan kami dalami. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kampus, dan kami berharap kerjasama dari pihak terkait agar dapat bersifat kooperatif, karena kami di sini untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait dengan video viral tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai temuan akan kami sampaikan," terang Fathir.
 
Fathir juga menyebutkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa enam orang saksi terkait dengan kasus temuan mayat di bak air yang viral di media sosial itu.
 
"Kami telah memeriksa enam orang saksi dan mendapatkan keterangan melalui wawancara, karena hal ini merupakan bagian dari proses penyelidikan kami," ujarnya.
Sumber : Beritasatu.com

Post a Comment

0 Comments