Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jangan Terlena Ucapan Bibir Manis, Orang Papua Tak Suka Omon-omon

 

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Adrial/detikcom)

MAJALAHJURNALIS.Com (Jayapura) - Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mendampingi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika berkunjung ke Papua. Bahlil pun menyebut orang Papua tidak suka omon-omon.
 
"Hei kita orang Papua tidak suka omon-omon," kata Bahlil dalam sambutannya di acara menghadiri acara deklarasi suara dari timur Prabowo-Gibran, di Gor Cendrawasih, Jayapura Papua, Jumat (26/1/2024).
 
Bahlil menjelaskan apa itu omon-omon yang dimaksudnya. Dia juga menyebut jangan terlena dengan ucapan dari bibir manis para paslon lainnya.
 
Menurutnya lebih baik menilai ketulusan yang ada pada pasangan Prabowo-Gibran.
 
"Omon-omon tau omon-omon? Rakyat Papua bilang tulis lain, baca lain, bikin lain," katanya.
 
"Jadi jangan terlena dengan ucapan-ucapan bibir manis dari calon-calon yang lain. Lihat ketulusan dan itu hanya terjadi pada calon Prabowo Gibran," sebutnya.
 

Bahlil Dampingi Gibran di Papua: Tak Cukup Bapaknya, Anaknya Juga Datang


Bahlil dampingi Gibran kampanye di Jayapura. (Dok. Istimewa)


Bahlil menyebut keberlanjutan tak hanya cukup Presiden Joko Widodo (Jokowi), tapi Gibran juga mengunjungi Papua.
 
Hal itu disampaikan Bahlil dalam orasinya pada acara deklarasi suara dari timur Prabowo-Gibran, di GOR Cenderawasih, Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024). Awalnya Bahlil berterima kasih atas kedatangan Gibran ke Papua.
 
"Saya ucapkan terima kasih secara khusus kepada Mas Gibran beserta istri, yang pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Cenderawasih, Tanah Papua," kata Bahlil.
 
Bahlil menjelaskan Presiden Jokowi merupakan presiden yang paling banyak mengunjungi Papua. Jokowi, katanya, menambah provinsi baru dan membangun Papua.
 
Lebih lanjut, dirinya menyebut keberlanjutan membangun Papua tidak hanya cukup dilakukan oleh Jokowi. Namun, akan dilanjutkan oleh Gibran.
 
"Keberlanjutan, tidak hanya cukup bapaknya, tapi anaknya juga datang hari ini untuk membawa kita ke arah yang lebih baik, saudara-saudara," ucapnya.
 
Bahlil Lahadalia juga mengatakan bahwa Gibran memiliki concern serta cinta yang tulus terhadap Tanah Papua.
 
"Mas Gibran punya concern dan cinta yang tulus kepada Tanah Papua dan seluruh rakyat Papua, di mana Mas Gibran mengatakan kepada saya 'Mas Bahlil ndak boleh kita membangun Indonesia hanya dari Jawa saja,' juga harus membangun Indonesia dari Aceh sampai Papua," kata Bahlil.
 
Bahlil juga mengingatkan warga Papua bahwa Presiden Jokowi adalah presiden yang paling banyak datang dan membantu tanah Papua, karenanya memilih Gibran sebagai wujud keberlanjutan adalah wujud kecintaan pada Presiden Jokowi.
 
"Presiden siapa yang paling banyak membantu Papua? Jokowi, Presiden yang membenarkan kampung-kampung di Papua? Jokowi, Presiden yang menambahkan provinsi di Papua? Jokowi, jadi kalau sudah Pak Jokowi yang membangun kita, Mas Gibran ini Putra sulung dari Pak Jokowi," tegas Bahlil disambut riuh tepuk tangan pendukung yang hadir.
 
Gibran sendiri saat ditanya wartawan mengenai seberapa penting Papua dalam kemenangan paslon nomor urut 2, dirinya menjawab bahwa kunjungannya kali ini tidak sekedar bicara soal kemenangan pemilu, tapi juga soal pembangunan dan masa depan Papua.
 
"Kita bukan bicara soal kemenangan, kita bicara soal masa depan Papua, ke depan pemerataan pembangunannya seperti apa, SDM-nya seperti apa, keterlibatan anak muda Papua untuk menuju Indonesia emas seperti apa, ya itu," tegas Gibran.
Sumber: detiknews

Post a Comment

0 Comments