(Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jambi) - Seorang mahasiswa di Jambi, M Rasyad (25),
kritis akibat dikeroyok sejumlah anggota Komunitas Klub Mobil. Korban mengalami
luka-luka di bagian kepala akibat pengeroyokan itu.
Aksi
pengeroyokan itu terjadi di kawasan depan Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura,
pada Senin (1/4/2024) dini hari. Saat ini korban menjalani perawatan di RSUD
Raden Mattaher.
"Iya
yang mengeroyok itu ada sekitar 20 orang dari komunitas mobil dari Gang Up
Jambi," kata Laila, ibu korban M Rasyad, Senin (1/4/2024).
Laila
mengatakan saat kejadian korban bersama dua orang temannya pergi ke kawasan
Kantor Gubernur tersebut. Menurut keterangan teman korban, kata Laila, saat
sampai di lokasi korban langsung dikerubungi puluhan anggota klub mobil itu.
Korban
dikeroyok oleh puluhan anggota klub mobil itu. Sementara, dua teman korban
dibekap oleh para pelaku agar tak bisa membantu korban.
"Korban
bertiga sama dua temannya. Dua temannya ini dibekap, yang anak kami
dikeroyok," ujarnya.
Setelah
dikeroyok, para pelaku meninggalkan korban. Dua teman korban langsung
membawanya ke RSUD Raden Mattaher dan menghubungi keluarga korban.
"Saat
ini kondisi korban masih kritis. Kepala dijahit, memar di kepala, ada bekas
pijakan sepatu di kepala. Kalau informasi dari saksi (temannya) ada sekitar 20
ada nonton, pegangin dan pukulin," terangnya.
Laila
sendiri belum mengetahui permasalahan anaknya itu sehingga dikeroyok oleh para
pelaku. Namun, dia menduga salah satu pelaku merupakan teman korban yang
menjadi pemicu keributan tersebut.
"Perselisihan
saya nggak tahu karena apa, apa karena senggol menyenggol atau apa,"
ujarnya.
"Ada
satu pelaku itu kenal dengan korban. Tetangga di Batanghari," jelasnya.
Atas
kejadian ini, pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian
sektor Telanaipura.
"Minta
keadilan untuk anak saya, supaya tidak bertele-tele, pelaku ditangkap
secepatnya. Walaupun mereka ada yang tidak mukul di situ tapi kan mereka
terencana, kenapa mereka ada di situ," imbuhnya.
Sementara
itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi membenarkan adanya kejadian dugaan
pengeroyokan itu. Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki polisi.
"Iya
(laporannnya), sudah ditangani dengan Polsek," singkatnya.
Sumber : detiksumbagsel
0 Comments