Ilustrasi -- Serangan lintas
perbatasan Israel-Lebanon (dok. REUTERS/Thaier Al-Sudani)
MAJALAHJURNALIS.Com (Tel Aviv) - Rentetan serangan roket dilancarkan terhadap
wilayah Israel bagian utara dari wilayah Lebanon pada Minggu (14/4/2024) waktu
setempat. Serangan roket itu memicu diaktifkannya sirene peringatan di area
tersebut.
Seperti
dilansir CNN, Minggu (14/4/2024), Angkatan Bersenjata Israel atau IDF
menuturkan kepada CNN bahwa setidaknya 10 roket ditembakkan dari wilayah
Lebanon menuju ke Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari.
Suara
sirene, menurut IDF, terdengar di wilayah Galilea Atas di Israel bagian utara
akibat serangan roket tersebut. Tidak diketahui apakah ada kerusakan atau
korban jiwa akibat serangan roket tersebut.
Serangan
dari Lebanon juga melanda wilayah Dataran Tinggi Golan, bagian wilayah Suriah
yang diduduki oleh Israel. Suara sirene meraung-raung dilaporkan meraung-raung
di area itu setelah sekitar 25 proyektil ditembakkan dari wilayah Lebanon pada
Minggu (14/4/2024) dini hari.
Rentetan
serangan dari wilayah Lebanon itu terjadi setelah Iran melancarkan serangan
drone dan rudal ke wilayah Israel.
IDF
mengatakan bahwa sirene terdengar di area permukiman Ortal dan Sha'al pada
Minggu (14/4/2024) dini hari. Hal ini terjadi setelah Iran menyerang Israel
dengan rentetan drone, rudal balistik dan rudal jelajah.
Tidak
disebutkan lebih lanjut oleh IDF soal jenis proyektil yang ditembakkan dari
Lebanon, juga apakah proyektil-proyektil itu berhasil ditembak jatuh.
Tidak
diketahui juga siapa dalang di balik serangan tersebut. Namun Lebanon diketahui
menjadi markas kuat kelompok Hizbullah, yang didukung oleh Iran.
Sebelumnya,
pada Jumat (12/4/2024) waktu setempat, Hizbullah mengklaim kelompoknya
menembakkan puluhan roket ke posisi pasukan artileri Israel sebagai respons
atas serangan Israel baru-baru ini dan sebagai dukungan untuk warga Palestina
di Jalur Gaza.
Serangan
lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah marak sejak perang berkecamuk di
Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Sumber :
detiknews
0 Comments