Ramai wisatawan datang kunjungi edu wisata
mangrove park di Kabupaten Batubara. (Perdana Ramadhan / detikSumut)
MAJALAHJURNALIS.Com (Batubara) - Libur lebaran tahun ini menyajikan kesempatan
yang sempurna bagi warga Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), untuk
berlibur bersama keluarga.
Salah
satu lokasi yang ramai dikunjungi adalah Wisata Mangrove yang berlokasi di Desa
Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir.
Ribuan batang tanaman mangrove yang sudah tumbuh
rimbun di tanam di atas lahan konservasi di desa ini dengan tujuan menjadi
penangkal arus air laut agar tidak semakin luas mengikis daratan di kawasan
pantai.
Para
pengunjung yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga
pasangan muda. Banyaknya spot foto yang menarik di kawasan edu Wisata Mangrove
ini menjadi daya tarik tersendiri untuk menikmati suasana di tengah deburan
angin pantai yang berhembus.
Adapun
dengan biaya retribusi masuk sebesar Rp 15 Ribu, pengunjung bisa sampai bosan
berada di atas jalan setapak panggung kayu yang panjangnya lebih dari 100 meter
termasuk bebas menikmati spot foto tersedia di beberapa pojok yang disediakan.
Azizi,
pengelola edu wisata mangrove Batubara ini menyampaikan bahwa antusiasme
masyarakat yang datang ke lokasi ini sangat menggembirakan sekaligus pihaknya
bisa mengkampanyekan keberadaan mangrove yang punya peran dan kontribusi besar
terhadap ekosistem pantai.
"Kami
senang melihat begitu banyaknya warga yang berkunjung ke wisata mangrove ini.
Mereka tidak hanya bisa melihat keindahan alam dan mendapatkan pengalaman
edukatif yang berharga terkait fungsi dari mangrove ini," ungkapnya saat
diwawancarai, Sabtu (13/4/2024).
Wisata
Mangrove di Kabupaten Batubara tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang
menakjubkan, tetapi juga menyediakan berbagai kegiatan edukatif yang mendidik
tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan perlindungan lingkungan
secara keseluruhan.
Para
pengunjung diajak untuk mengikuti tur alam, berpartisipasi dalam kegiatan
penanaman mangrove, dan menyaksikan langsung kehidupan biota laut yang hidup di
ekosistem mangrove.
Salah
seorang pengunjung asal Kisaran, Fitriani mengungkapkan kegembiraannya atas
pengalaman yang diperolehnya selama berkunjung ke Wisata Mangrove.
"Cukup
terkesan dengan keindahan alam di sini dan juga pembelajaran yang saya dapatkan
tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ini adalah pengalaman liburan yang
berkesan bagi saya dan keluarga," katanya dengan senyum.
Dengan
adanya dukungan penuh dari pemerintah setempat dan partisipasi aktif
masyarakat, Wisata Mangrove Kabupaten Batubara diharapkan terus menjadi
destinasi liburan yang diminati tidak hanya selama libur Lebaran, tetapi juga
sepanjang tahun.
Ini juga
sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan
dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan begitu banyak hal
menarik yang ditawarkan tidak hanya menjadi tempat wisata favorit bagi warga
lokal, tetapi juga menarik minat para wisatawan dari luar daerah.
Sumber : detiksumut
0 Comments