Bantuan
dikirim dengan 3 truk yang dikawal mobil patroli Ditlantas dan Satbrimob Polda
Riau. Bantuan dikirim menuju posko bantuan yang dipusatkan di Mapolres Bukit
Tinggi.
Kapolda
Irjen Mohammad Iqbal menyebut bantuan itu berasal dari seluruh personel Polda
Riau untuk korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang
Panjang. Bantuan diberikan berupa paket sembako hingga selimut.
"3
truk bantuan kemanusiaan ini berisi 150 lembar selimut, 600 dus mi Instan, 21
dus susu, 150 kaleng biskuit serta 90 karung beras. Semua kita drop ke Mapolres
Bukit Tinggi," kata Irjen Iqbal saat pelepasan di Mapolda, Selasa
(14/5/2024). Bantuan
dikirim untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir dan tanah
longsor. Bantuan diberikan sebagai bentuk empati kepada masyarakat sekitar yang
terdampak.
"Kita
akan memberikan support tanda empati kita kepada saudara kita yang
terdampak," kata Irjen M Iqbal.
Jenderal
bintang 2 itu mendoakan semua warga di Sumatera Barat yang terdampak bencana
tanah longsor dan banjir bandang tersebut agar tetap tabah dan selalu waspada.
Untuk memastikan bantuan itu sampai, mobil patroli Ditlantas dan Brimob juga
dikerahkan. "Semoga
bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara disana. Bantuan ini akan
dikawal oleh personil lalu lintas sehingga aman sampai ke tujuan. Semoga Niat
baik ini dibalas oleh Allah SWT, semoga hujan ini membawa berkah bagi kita
semua," katanya.
Sementara
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufik Nurhidayat mengatakan pihaknya
melakukan pengawalan pengiriman logistik hingga sampai ke tujuan.
"Hari
ini kita melakukan pengawalan pengiriman logistik yang dilepas Kapolda
Riau," kata Kombes Taufik.
Taufik
mengimbau pengendara yang akan berangkat dari Riau menuju Kota Padang, Sumatera
Barat agar melalui jalur lintas tengah lewat Kabupaten Kuantan Singingi
(Kuansing). Jalur ini sebagai jalur alternatif usai bencana melanda Ranah
Minang.
"Bagi
masyarakat yang mau menuju ke Padang bisa melalui lintas tengah melewati
Kuansing," kata Taufik. Sumber : detiksumut
|
0 Comments