Ilustrasi bendera Palestina. (iStock/Joel
Carillet)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Norwegia sebut alasan mengakui Palestina
sebagai negara meski ada pro dan kontra di negara itu.
Situasi tersebut diungkap oleh Duta
Besar Norwegia untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) 2019-2023, Mona Juul dalam
sebuah diskusi aktif di kantor Sekretariat Foreign Policy Community Indonesia (FPCI),
Jakarta, Kamis (30/5/2024).
"Tentu ada pro dan kontra terkait
hal itu. Sebagian kelompok berusaha mempertahankan hubungan baik dengan
Israel," ujar Juul.
Juul juga menambahkan bahwa pengakuan
tersebut akhirnya diumumkan usai terdapat kesepakatan terkait prinsip Norwegia
sebagai negara yang ingin mencapai solusi dua negara bagi Palestina.
"Tapi kita melihat bagaimana
(situasi) yang terjadi saat ini. Kami punya prinsip untuk mendorong solusi dua
negara demi keberlangsungan hidup warga Palestina," tambah Juul.
Sebelumnya, Norwegia secara resmi
mengakui negara Palestina pada Selasa (28/5/2024).
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen
Barth Eide mengatakan langkah itu sebagai tonggak sejarah bagi kedua negara.
"Selama lebih dari 30 tahun,
Norwegia telah menjadi pendukung kuat negara Palestina," ungkap Eide,
dikutip Time.
Eide lalu berujar, "Hari ini,
saat Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara, ini adalah
tonggak sejarah hubungan Norwegia dan Palestina."
Dia pun yakin pemerintah Palestina
akan melanjutkan kerja keras reformasi dan meletakkan dasar bagi pemerintahan
Tepi Barat dan Gaza setelah gencatan senjata.
Beberapa negara Eropa baru-baru ini
gencar mendeklarasikan dukungan terhadap Palestina dan mengakui sebagai negara
berdaulat.
Norwegia bersama Spanyol dan Irlandia
mengumumkan pernyataan tersebut secara terbuka pada 22 Mei.
Juul juga berharap bahwa pengakuan
dari negara Eropa bisa menekan Israel untuk melakukan negosiasi lebih lanjut
dan mencapai solusi dua negara.
"Kami berharap melalui pengakuan
ini bisa menekan Israel untuk lebih berhati-hati terhadap perlakuan warga
Palestina dan terbuka untuk mencapai solusi dua negara," harap Juul.
Sumber : CNN Indonesia
0 Comments