MAJALAHJURNSLIS.Com
(Langkat) - Adli Tama Sembiring,
namanya cukup asing ditelinga orang-orang Langkat karena tak banyak yang
mengenal lelaki kelahiran Medan ini. Para pendukungnya memang gencar
memberitakan bahwa Adli Tama memiliki kakek berasal dari Kecamatan Kuala. Sempat
beredar flyer dengan kalimat sarkas tidak lahir di Langkat, tidak besar di
Langkat, tidak beralamat di Langkat, mau jadi Wakil Bupati Langkat, apa kata
dunia? Sontak flyer ini membuat geger jagad media, karena dianggap mencari-cari
kesalahan dari Cawabup Langkat yang di usung oleh PPP, PKB, dan Partai Umat. Agung
Permana, aktivis muda Kabupaten Langkat menilai masuknya Adli Tama menjadi
Cawabup Langkat karena tak ada pilihan lain sebab tidak mendapatkan rekomendasi
partai di Kabupaten Deli Serdang". “Kita
heran dengan Adli Tama ini, santer isu di masyarakat bahwa ia adalah kader
Nasdem tapi dari apa yang dilakukannya di Deli Serdang yang kita anggap sudah
cawe-cawe politik dengan memasang spanduk di beberapa titik dan flyer di media
sosial dengan Tagline Perubahan Untuk Deli Serdang malah menjadi calon wakil Bupati
Langkat. . Kami
menduga bahwa kedatangannya ke Langkat tak lain dan tak bukan adalah karena
gagalnya ia dapat rekomendasi partai di Deli Serdang. Ini pun jika benar Adli
ini adalah Kader Nasdem, mengapa Nasdem sendiri malah memberikan rekomendasi
partainya kepada Pasangan Syah Afandin - Tiorita yang merupakan lawan
tandingnya di pemilihan bupati Langkat? Lalu selain pertanyaan besar apakah
Langkat menjadi pilihan terakhir Adli Tama, apakah Adli Tama sendiri sudah mengundurkan
diri dari Nasdem?” ujar Agung. (FS)
0 Comments