Setiap
zaman kedai kopi di Australia mengalami evolusi menjadi lebih modern. Foto:
Ilustrasi iStock
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Australia tengah disoroti berkat
perkembangan kopinya yang cepat. Bahkan banyak tren kopi terbaru yang merujuk
pada tren kopi di Australia.
Dalam
suatu tren biasanya ada daerah atau negara yang menjadi rujukan dari tren
tersebut. Misalnya konsumsi makanan pedas dengan chilli oil yang merujuk pada
budaya kuliner di China.
Begitu
pula dengan tren kopi yang terjadi dan berkembang di dunia. Ada beberapa negara
yang memiliki pengaruh besar terhadap kopi di dunia.
Salah
satunya adalah Australia yang kini tengah menjadi kiblat tren kopi di dunia.
Bahkan banyak sekali racikan dan tren kopi kekinian merujuk pada kebiasaan
orang Australia dalam menikmati kopinya.
Ditanam pertama kali
1788
Perkembangan
kopi di Australia memiliki perjalanan yang panjang, bersejarah, dan signifikan.
Tanaman kopi pertama kali ditanam dan dibudidayakan di Australia sekitar 1788
dan harus berhadapan dengan teh.
Sebelum
kopi ditanam, orang Italia lebih akrab dengan teh sebagai minuman
sehari-harinya. Tanaman kopi pertama di Australia bibitnya berasal dari Rio de
Janeiro, Brasil yang butuh waktu untuk dikultivasi dengan sempurna.
Mengingat
kondisi iklim dan unsur hara di Brasil dan Australia sangat jauh berbeda.
Hingga akhirnya pada pertengahan abad ke-20 kopi mulai menyebar dan menggeser
teh sebagai minuman favorit.
Imigrasi orang Italia
Tren
minum kopi bagi orang Australia juga tak terlepas dari datangnya imigran asal
Italia. Para imigran mengenalkan mesin espresso ketika berlangsungnya Perang
Dunia kedua.
Sejak
kehadiran mesin espresso, akhirnya orang-orang lokal mulai mengenal dan penasaran
dengan espresso. Terutama di kota-kota besar seperti Melbourne dan Sydney kopi
mulai mendapatkan antusias pada pertengahan 1950an.
Rasa
kopi yang pahit dan pekat mulai digemari dan pemesanan akan kopi hitam
meningkat. Pengaruh dari imigran ini pula yang diakui pencetus atau pelopor
dari kehadiran kafe-kafe modern yang mulai disesuaikan dengan cita rasa orang
Australia.
Melbourne Menjadi
Ibukota Kopi
Usai
perang dunia kedua selesai, para imigran Italia tersebut lebih banyak berkumpul
di Melbourne. Sebagai ibukota Australia, Melbourne dianggap sebagai tempat yang
tepat bagi imigran Italia untuk menyebarkan budaya minum kopi mereka kepada
penduduk setempat.
Akhir
abad ke-20 dan memasuki abad ke-21 dapat dikatakan sebagai fase pertumbuhan
kopi di Melbourne yang paling tinggi. Banyak kafe-kafe lokal bermunculan dan
persaingan para pebisnis kedai kopi juga semakin ketat.
Banyak
barista di Melbourne yang akhirnya juga belajar mengenal berbagai jenis kopi
termasuk latte art. Salah satunya adalah Matt Perger yang menerima status
sebagai Juara Dunia Barista yang kemudian membentuk sebuah budaya kopi yang
lebih jelas di sekitarnya.
Evolusi Kedai Kopi
Lokal
Pada
abad ke-19 kehadiran kedai kopi di Australia hanya sekadar menyajikan racikan
kopi biasa tanpa inovasi apapun. Tetapi memasuki abad ke-21 baru banyak inovasi
racikan kopi yang berkembang dan diminati di Australia.
Awalnya
kedai kopi bergaya Paris lebih banyak di Australia, hal ini lantaran bisnis
kopi belum begitu dilirik. Lambat laun banyak penduduk lokal yang mencoba
peruntungan membuka kedai kopi hingga berhasil meningkatkan perekonomian
Australia yang menghadapi kesulitan sejak 1890an.
Kini,
terutama di Melbourne dan Sydney, banyak kedai kopi kecil bermunculan bahkan
dalam satu area bisa puluhan hingga ratusan. Penghasilan penjualan mereka juga
tak bisa dianggap remeh, dalam sehari setidaknya akan terjual sebanyak 500
cangkir kopi.
Inovasi Racikan Kopi
Berkat
budaya kopinya yang berkembang pesat, banyak barista dan pebisnis yang akhirnya
mulai berkarya melalui kopi. Tren es kopi dan coldbrew dapat dikatakan juga datang
dari negeri kangguru.
Walaupun
dipengaruhi oleh orang Italia tetapi pecinta kopi di Australia lebih cerdas
dalam penyajian kopi. Tak hanya rasa pahit yang mereka inginkan, melainkan rasa
alami dari kopi itu sendiri juga harus terasa saat disesap.
Beberapa
racikan kopi yang paling populer dari Australia misalnya seperti flat white
atau Magic yang akhir-akhir ini populer. Sebenarnya inovasi yang dilakukan
memiliki tujuan tak lain untuk menguji kualitas rasa kopi itu sendiri secara
alami.
Sumber : detikfood
0 Comments