Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Soal Naturalisasi Pemain, Erick Thohir Tak Langgar Statuta FIFA

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - PSSI diminta untuk mengurangi naturalisasi pemain buat Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapinya dengan menyinggung Statuta FIFA, Timnas Belanda, Timnas Spanyol, hingga Timnas Italia.
 
Erick Thohir telah melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas, di Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kantor Kemenkumham, Jakarta, pada hari Minggu (19/9/2024).
 
"Saya rasa, di era demokrasi, perbedaan pendapat itu sebuah yang maklum. Namun, saya dari PSSI, dan saya yakin, Pak Menteri, Pemerintah, kita harus mempunyai target untuk perbaikan prestasi Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir
 
"Itu yang utama. Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan, setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain," katanya menambakan.
 
Contoh dari Erick Thohir


Euro 2024: Starting XI Prancis di laga Prancis vs Polandia pada matchday 3 Grup D (c) AP Photo/Hassan Ammar

Erick Thohir pun memberikan contoh. Beberapa timnas, seperti Belanda, Prancis, Spanyol, dan Italia, juga mempunyai banyak pemain keturunan. Itu semua tidak melanggar aturan FIFA.
 
"Kita bisa lihat Timnas Belanda, itu banyak keturunan Suriname. Pemain tim nasional Perancis juga banyak dari negara, tentu koloninya mereka. Amerika sendiri banyak. Yang last, timnya Spanyol," tutur Erick Thohir.
 
"Tim nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil. Tim nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina."
 
"Bola itu merupakan event global, dan semua terbuka menurut aturan FIFA, yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama lima tahun, atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek," imbuhnya.
Sumber : Bola.net

Post a Comment

0 Comments